Kami menggunakan cookies

Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..

100 Tipe Konten Yang Harus Diketahui Content Writer
Gambar sampul: ilustrasi konten di mesin pencari. Ada begitu banyak jenis konten yang dapat Anda gunakan untuk meningkatkan kinerja situs web dan SEO, dan berikut adalah 100 jenis konten yang harus Anda ketahui.

Tim kami akan terus menambahkan istilah-istilah baru yang umumnya digunakan dalam dunia SEO dan terminologi Google. Anda mungkin akan diarahkan ke Kamus SEO di cmlabs.co melalui tautan dari pihak ketiga. Harap diingat bahwa kami tidak melakukan pengecekan terhadap keakuratan dan keandalan dari tautan-tautan eksternal. Sehingga, kami tidak bertanggung jawab atas akurasi atau keandalan informasi yang ditawarkan oleh situs web pihak ketiga.

Anda sudah selesai merancang produk bisnis dan skema layanan bagi customer. Akan tetapi, Anda belum menemukan formula yang pas untuk membungkusnya dalam berbagai tipe konten yang impresif

Ketahuilah bahwa konten pemasaran Anda bisa dikemas dengan berbagai cara mulai dari bentuk yang paling dasar seperti postingan blog sampai ke cara yang lebih kekinian, misalnya melalui podcast.

Anda disarankan untuk tidak hanya menerapkan satu pola konten saja sebagai strategi pemasaran, tetapi cobalah untuk meramu konten menjadi lebih variatif. Semakin banyak umpan yang Anda lemparkan ke laut, semakin besar peluang untuk mendapat ikan. Begitulah perumpamaannya. Makin bervariasi tipe konten yang Anda gunakan, makin tinggi pula jangkauan customer Anda.

Lalu sebenarnya apa saja tipe-tipe konten dan bagaimana penjelasannya? Ulasan berikut ini barangkali bisa membantu Anda untuk memperoleh pemahaman yang lebih dalam mengenai tipe-tipe konten yang terbaru.

1. Artikel

Terbitkan artikel berisi cerita yang memang layak untuk diceritakan, misalnya update terkini tentang berita perusahaan, pengumuman layanan terbaru, produk terbaru, atau yang lainnya. Jangan abaikan fakta bahwa users sering mampir pada situs portal-portal berita seperti detik.com, kompas.com, tidak lain tidak bukan adalah karena selalu menyajikan artikel terbaru. Jadi, sekarang Anda tidak perlu lagi penjelasan kenapa harus selalu mengupdate tipe konten artikel pada situs Anda.

2. Audio

Tipe konten berupa tulisan bisa dialihkan menjadi bentuk audio. Aktivitas ini dapat dilakukan dengan cara merekam diri Anda saat membacakan postingan blog, e-book, atau yang lainnya.

3. Postingan blog

Tipe konten blog bisa disusun dengan banyak pola, misalnya uraian tentang cara, daftar-daftar, uraian tentang fakta-fakta, dan masih banyak lagi. Postingan blog sifatnya edukatif, dengan jumlah kata yang panjang, sekitar 1500 kata. Bukankah akan lebih baik jika customer langsung menuju ke website Anda ketika membutuhkan informasi daripada harus singgah ke website lain lebih dulu? Lagi-lagi, yang Anda perlukan di sini adalah konsistensi. Lakukan posting pada blog secara konsisten.

4. Studi kasus

Pernahkah Anda menyaksikan video testimoni para customer setelah mereka menikmati produk atau layanan tertentu? Hal ini adalah salah satu cara yang bisa Anda terapkan saat Anda memutuskan untuk menyusun konten studi kasus. Testimoni yang kuat mampu mendorong calon customer untuk tertantang mencoba layanan pada bisnis Anda.

5. E-book

E-book menawarkan kepraktisan penyampaian informasi secara digital. Lewat e-book, Anda bisa memecah  konten yang panjang menjadi beberapa bab yang lebih ringkas dan mudah dipahami.

6. E-kursus

Tipe konten yang juga menarik diterapkan adalah kursus elektronik. Anda bisa menentukan tipenya apakah gratis atau berbayar lengkap dengan benefit-benefit yang diterima customer.

7. Email marketing

Email adalah media yang efektif untuk membangun koneksi dengan calon customer Anda. Didukung dengan tingginya intensitas users dalam memanfaatkan email sebagai sarana komunikasi. Cobalah untuk menggunakan nada bicara yang asik, sebisa mungkin gunakanlah bahasa sehari-hari.

8. Infografis

Infografis adalah tipe konten berupa kombinasi gambar, angka, dan tulisan. Hal ini efektif untuk membantu calon customer memahami layanan perusahaan Anda secara cepat dan ringkas, terutama di zaman yang menuntut segala sesuatu berjalan dengan cepat seperti sekarang.

9. Buletin

Meski buletin tampak sederhana, tapi tahukah Anda bahwa akhir-akhir ini e-buletin lebih populer dipakai dan lebih cepat sampai di tangan customer. Maka, tipe konten ini patut dicoba.

10. Foto

Foto bisa dikatakan sebagai tipe konten paling simpel tapi efektif dalam menjangkau customer. Lihat saja bagaimana menjamurnya bisnis jual beli online yang memanfaatkan foto sebagai konten utama mereka untuk promosi. 

Anda harus pahami bahwa orang pasti lebih suka tipe konten yang variatif kombinasi tulisan dan gambar daripada konten yang monoton berisi tulisan. Jangan lupakan juga fakta bahwa foto yang diselipkan dalam konten Anda punya daya untuk mendongkrak posisi website Anda dalam halaman hasil pencarian.

11. Podcast

Selain audio, tipe konten lain yang serupa tapi bisa dibilang lebih kekinian adalah podcast. Lalu apa bedanya podcast dengan radio? Podcast adalah rekaman. Tidak ada selingan berupa iklan atau semacamnya. Pendengar bisa memilih sendiri topik apa dan kapan mereka mau mendengarnya. 

Susunlah podcast yang easy listening karena orang-orang sekarang suka mendengar podcast dalam momen apapun, bisa jadi saat mereka sedang terjebak kemacetan, atau bahkan saat mereka sedang mandi sekalipun.

12. Presentasi

Anda akan menghadiri rapat? Atau konferensi? Pasti anda butuh presentasi sebagai alat bantu agar pemaparan anda makin jelas. Jangan lewatkan kesempatan berbicara di depan audiens seperti ini. Kemas presentasi semenarik mungkin, tulis garis besarnya saja, tambahkan sedikit gambar-gambar ilustrasi untuk memperjelas gagasan dan membuat slide anda tidak monoton.

13. Promosi

Dalam skala yang lebih modern seperti saat ini, promosi yang dilakukan melalui media digital merupakan cara paling efektif untuk menjangkau konsumen. Tipe konten seperti ini memberi peluang penyebaran informasi dengan cepat dan dengan biaya yang tidak banyak. Promosi melalui media digital memungkinkan orang untuk melihat produk Anda melalui ponsel atau laptop.

14. Social Campaigns

Social campaign dilakukan dengan menggalakkan sebuah campaign/gerakan dengan memanfaatkan tagar-tagar tertentu agar konsumen tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang bisnis Anda dan akhirnya akan berdampak pada peningkatan penjualan. Tipe konten ini memungkinkan brand mendapatkan eksposur media sosial.

15. Video

Memilih video sebagai media promosi bisa jadi opsi yang menarik. Video menghadirkan kesan yang lebih hidup dan lebih dekat dengan audiens. Tipe konten video bisa berupa penjelasan produk atau layanan perusahaan, testimoni customer, atau story telling si pemilik bisnis sendiri. Pantaulah bagaimana respon viewers terhadap video Anda, lakukanlah evaluasi berdasarkan komentar-komentar mereka.

16. Webinar

Istilah ini barangkali masih asing di telinga. Webinar secara singkat bisa dibilang seperti “seminar online”. Mekanismenya dilakukan dengan memanfaatkan video call yang bisa ditonton oleh banyak orang, bisa melalui Google Hangout, Facebook Live, dan semacamnya. Keunggulan webinar diantaranya bisa menjadi sarana untuk mendemonstrasikan keunggulan bisnis Anda, serta menjadi media untuk mengumumkan produk baru pada bisnis Anda.

17. Konten Website

Konten yang ada pada website bisa jadi pemicu yang sangat kuat untuk mempengaruhi penjualan. Tipe konten di website beragam tergantung apa yang ingin Anda sampaikan kepada audiens.

18. White Paper

White paper seringkali berisi penjelasan manfaat-manfaat yang akan diperoleh calon customer saat mereka menggunakan produk atau layanan tertentu dari bisnis Anda. Ini adalah tipe konten dan metode yang sering digunakan untuk mendorong peluang terjadinya keputusan pembelian.

19. Tamu / Kolumnis

Maksud dari tamu di sini adalah apabila Anda menerima, menerbitkan dan berbagi konten yang diterbitkan oleh orang lain di luar perusahaan Anda. Anda bisa mengundang tamu ini untuk memposting tulisannya di blog milik Anda tentang bagaimana kontribusi bisnis Anda bagi mereka.

20. Kolaborasi

Pada tipe konten ini, Anda dapat berkolaborasi dengan bisnis lain untuk membuat konten bersama. Di sini, Anda sedang memanfaatkan keterampilan eksternal untuk membuat konten dan berusaha menjangkau audiens yang lebih besar. Contoh kolaborasi misalnya pada penyusunan e-book, webinar dan penyusunan template gratis.

21. Wawancara

Wawancara merupakan tipe konten kolaboratif yang juga tidak kalah menarik. Konsep interview ini dapat berjalan dengan baik pada media seperti podcast, video, bahkan postingan blog.

22. Tanya Jawab/Q&A

Tanya jawab selalu menjadi tipe konten yang efektif. Tanyakanlah pada audiens, pertanyaan apa yang butuh saran dari Anda untuk menjawabnya, kemudian buatlah konten yang memuat jawabannya.

23. Quotes

Quote adalah kalimat motivatif, inspiratif, menghibur dan mendidik yang biasanya datang dari seorang influencer. Tipe konten Ini menjadi salah satu cara yang ampuh untuk menarik calon customer.

24. Testimonial

Testimoni adalah pernyataan yang datang langsung dari customer tentang kepuasan mereka terhadap pelayanan atau produk Anda. Testimonial adalah sebuah cerita untuk membujuk calon customer, sehingga ia harus punya kekuatan untuk mempengaruhi. Untuk mendapat testimonial yang kuat, coba berangkatlah dari pertanyaan “Apa hasil yang Anda dapatkan dari membeli produk ini?”, atau “Fitur spesifik apa yang paling disukai dari produk ini?”. Tipe konten ini dapat mempengaruhi keputusan audiens untuk memilih brand Anda.

25. Berita Perusahaan

Ketahuilah bahwa tiap peningkatan yang terjadi pada bisnis Anda adalah satu cerita yang layak dibagikan pada para audiens. Berita perusahaan bisa berupa artikel, siaran pers, dan lain-lain. 

26. Pengumuman Produk

Dalam situs blog, berilah ruang untuk fitur-fitur pengumuman produk. Di sini, Anda bisa membahas tentang peningkatan perusahaan atau pengumuman seputar produk baru dan layanan baru bisnis Anda. Tipe konten ini dapat menginformasikan audiens berpotensial menjadi customer Anda.

27. Perbandingan

Adakah persaingan produk yang terjadi dalam niche Anda? Tidak ada salahnya untuk membuat konten berisi perbandingan antara produk anda dan si pesaing. Audiens akan sangat menghargai perbandingan yang dilakukan dengan objektif dan profesional.

28. Kontes

Kontes punya konsep yang mirip dengan kuis. Anda bisa meminta audiens untuk melakukan sesuatu, lalu mereka akan tunjukkan hasilnya pada Anda, akhirnya mereka akan dapat kesempatan untuk menerima reward atau semacamnya.

29. SEO

Anda bisa mengoptimalkan beragam tipe konten untuk membantu audiens menemukan apa yang Anda terbitkan melalui mesin pencari. Model ini sering diaplikasikan pada konten online untuk memperoleh trafik tinggi yang bisa bertahan dalam jangka panjang.

30. Kalkulator

Kalkulator berguna untuk membantu audiens Anda mengetahui berapa banyak waktu, uang atau sumber daya yang bisa mereka hemat berkat menggunakan produk atau layanan Anda.

31. Forum

Membawakan forum milik sendiri akan memberi audiens Anda wadah untuk bertanya jawab dengan rekan-rekan mereka. Tipe konten ini berpeluang untuk membangun komunitas bagi brand Anda.

32. Siaran Pers

Adakah hal menarik yang terjadi pada bisnis Anda? Siaran berita masih efektif untuk menghasilkan liputan bagi media dan menarik perhatian pelanggan.

33. Landing Pages

Landing pages membantu Anda memberitahukan manfaat produk dan layanan bisnis Anda. Termasuk di dalamnya testimonial, studi kasus, dan semacamnya.

34. Feature Pages

Feature pages adalah jenis landing pages yang berisi satu produk atau layanan secara spesifik. Halaman ini akan bekerja dengan baik jika digabungkan dengan sistem pemasaran berbayar melalui mesin pencarian untuk mengarahkan trafik kata kunci secara spesifik langsung ke situs web Anda.

35. Microsites

Microsites atau mini website adalah tipe konten yang skalanya lebih kecil daripada website, memiliki fungsi sebagai alat promosi dan branding. Microsites menampilkan informasi dengan lebih terfokus, padat dan cepat dipahami.

36. Kamus

Anda bisa juga menambahkan fitur kamus seputar industri dalam situs web Anda. Akan sangat hebat jika users memanfaatkan situs web Anda ketika mereka memerlukan informasi seputar niche Anda. Di sini sesama audiens bisa saling berbagi pengetahuan.

37. In-App Messages/Pesan dalam Aplikasi

Jika Anda mengelola ekstranet (situs web yang khusus dirancang untuk menyediakan konten customer yang terjaga keamanannya setelah login) atau produk SaaS, pesan dalam aplikasi berfungsi sangat baik untuk menjangkau pengguna Anda.

38. Cara / How To’s

Ini adalah strategi mendidik yang klasik di mana Anda benar-benar mengajari pembaca bagaimana memecahkan masalah tertentu. Metode ini juga termasuk memberikan langkah-langkah, saran atau nasehat pada pembaca agar mereka bisa menyelesaikan tantangan sendiri.

39. Daftar

Postingan tentang daftar seringkali lebih memberi ide daripada mendidik. Pikirkan judul yang mampu merangsang pembaca untuk lebih mudah memperoleh ide selepas membaca konten pada blog Anda.

40. Pertanyaan

Headline pada postingan blog Anda bisa berupa pertanyaan, sedangkan isinya adalah jawaban dari pertanyaan tadi. Tipe konten semacam ini cukup berhasil terutama bagi para content creator yang masih pemula, sebagai fondasi utama dari blog mereka.

41. Mengapa

Postingan blog dengan pola “mengapa” bisa dibilang efektif untuk menjelaskan tentang bagaimana fenomena bisa terjadi. Pola postingan blog semacam ini bisa dipakai untuk menjelaskan paparan-paparan faktual.

42. Metode/Cara Baru

Brian Dean dari Backlinko berbagi sebuah proses yang dia ciptakan tentang bagaimana mendapat peringkat lebih tinggi di mesin pencari yang kemudian dia namai Skycraper Technique. Ini adalah sebuah metode baru, dan sekarang banyak tipe konten marketing dan komunitas SEO yang menjadikan teknik ini sebagai referensinya. Dengan menamai proses yang diciptakannya tadi, Brian mendapat banyak kredit dan backlink ke konten aslinya.

43. Pengumpulan

Temukan tipe konten terbaik di niche Anda pada subjek tertentu, kemudian tulis postingan berupa daftar yang terhubung ke sumber-sumber tersebut. Lakukanlah pengumpulan tiap minggu atau tiap bulan.

44. Penelitian Kompilasi

Ada kalanya audiens Anda punya pertanyaan yang dapat Anda jawab dengan mengumpulkan data-data ke dalam satu postingan blog yang komprehensif. Kumpulkanlah semua hasil penelitian tentang suatu topik, kemudian ringkaslah menjadi satu postingan blog yang padat dan informatif.

45. Penelitian Asli

Cobalah untuk menemukan pertanyaan umum apa yang sering diajukan audiens Anda. Jadikanlah bahan untuk melakukan penelitian asli. Tipe konten berdasarkan penelitian biasanya mengundang lebih banyak rasa ingin tahu atas hasil penelitian tersebut.

46. Praktik Terbaik

Terkadang tidak ada data yang pas untuk mendukung apa yang perlu diketahui audiens Anda. Ini adalah momen yang pas untuk menerbitkan konten “praktik terbaik”. Anda bisa menggunakan postingan blog dengan pola “praktik terbaik” untuk berbagi proses langkah demi langkah dan semacamnya. Tipe konten ini dapat memberikan pencerahan pada pembaca untuk masalah mereka. 

47. Transparansi

Tipe konten tentang transparansi membagikan momen-momen “behind the scene” Anda. Ini pendekatan yang bagus untuk membangun kepercayaan dengan audiens. Sebab seperti yang para pemasar ketahui, orang akan membeli sesuatu dari orang lain yang mereka ketahui, sukai dan percayai.

48. Opini

Beberapa surat kabar seringkali punya kolom “Opini” untuk mewadahi pemikiran-pemikiran yang tidak berdasarkan data. Konten-konten yang kontroversial akan membuat pembaca terpancing untuk ikut berkomentar, sehingga ini juga akan meningkatkan jumlah klik pada situs Anda.

49. Bagaimana saya..

Tipe konten ini seringkali berupa cerita kesuksesan pribadi tentang pengalaman memecahkan masalah tertentu. Bagikanlah kisah semacam ini dalam postingan blog untuk mendorong audiens mampu memecahkan masalah serupa.

50. Ulasan Produk

Tahukah Anda bahwa ulasan/review yang diberikan audiens juga bisa menjadi konten pada posting blog? Pancinglah audiens dengan reward tertentu jika mereka mau membagikan ulasan mereka. Ini bermanfaat bagi Anda dalam menjangkau audiens yang lebih besar.

51. Budaya

Konten berpola “Budaya” berisi filosofi dari “behind the scene” bisnis Anda. Bagikanlah blog yang berisi tentang budaya-budaya pada bisnis Anda.

52. Metafor

Pola konten blog dengan metafor ini membolehkan Anda untuk menulis tentang suatu case yang sudah banyak diketahui orang, tetapi cobalah untuk mengambil sudut pandang yang berbeda.

53. Prediksi

Bukan hanya metafor, salah satu konten blog yang juga menarik untuk dibahas adalah prediksi. Di sini, Anda bisa paparkan opini tentang topik-topik tertentu, seperti apa yang akan mempengaruhi industri Anda tahun depan? Atau apa buktinya bahwa bisnis Anda pasti akan jadi besar di masa depan?

54. Kegagalan

Konten bertopik apa yang harus dilakukan barangkali sudah terlalu umum. Tidak ada salahnya Anda juga menjadikan kegagalan yang pernah Anda alami sebagai sebuah konten blog. Hal ini bisa menjadi bacaan yang bagus untuk audiens Anda agar mereka memetik pelajaran dari kegagalan yang telah Anda alami.

55. Penerbitan Ulang

Anda juga bisa meremake postingan blog lama Anda menjadi postingan baru yang lebih atraktif. Perbaiki isinya kemudian tampilkanlah lagi seolah-olah itu adalah konten baru. Trik ini bisa lebih menghemat waktu Anda, sekaligus punya peluang untuk memperbaiki peringkat situs Anda di mesin pencari.

56. Komentar

Audiens biasanya suka meninggalkan komentar di bawah postingan blog Anda. Nah, bagian ini juga bisa jadi celah untuk Anda sebelum menyusun konten berikutnya. Lakukan evaluasi dari komentar-komentar audiens, kemudian susunlah tulisan yang lebih komprehensif. Jadikan komentar itu sebagai bahan untuk mengembangkan ide-ide berikutnya.

57. Posting Audio Blog

Ada kalanya audiens Anda butuh memahami konten dengan metode yang berbeda dari biasanya. Cobalah untuk memposting audio blog. Anggap saja Anda sedang bercerita secara verbal pada audiens. Tipe konten ini biasanya berisi diskusi suatu issue, produk, atau jasa yang ditawarkan. 

58. Podcast Wawancara

Dalam tipe ini, Anda bisa mendatangkan seorang tamu, kemudian lakukanlah wawancara dengan konsep Q&A. Cobalah untuk melontarkan pertanyaan yang berbeda-beda bagi setiap tamu, sesuai dengan latar belakang mereka.

59. Podcast Segment

Pernahkah mendengar This Old Marketing with Robert Rose and Joe Pulizzi dari Content Marketing Institute? Ini adalah contoh tipe konten podcast segmen dengan dua orang co-host. 

60. Podcast Solo

Ini adalah saatnya Anda untuk berbicara secara solo. Aktivitasnya bisa berupa menjawab pertanyaan-pertanyaan umum dalam episode yang singkat. Tipe konten ini akan membuat Anda atau website lebih kredibel di mata audiens. 

61. Buku Audio

Masih ingat e-book yang pernah Anda buat sebelumnya? Untuk mengubahnya menjadi sebuah buku audio, Anda bisa merekam suara Anda saat membaca e-book itu kemudian jadikanlah ini konten untuk postingan blog Anda.

62. Email Postingan Blog

Tidak ada salahnya mengirimkan email pada audiens untuk mengabarkan postingan terbaru pada blog Anda. Tapi ingat, jangan membuatnya tampak seperti spam yang tidak berguna.

63. Otomatisasi Email

Tipe konten ini menyasar orang-orang yang baru mengikuti konten Anda. Begitu mereka mendaftar, kirimkanlah email berisi ucapan selamat datang, lalu cobalah mengetesnya dengan mencantumkan sebuah tautan.

64. Vlog

Vlog tetaplah postingan blog, bedanya di sini Anda harus mengubahnya menjadi sebuah video. Menggabungkan tipe konten video dan tulisan juga dapat menjadi solusi.

65. Demo

Demonstrasi produk barangkali hanya bertujuan untuk menumbuhkan minat pembelian pada audiens. Akan tetapi video semacam ini juga bisa berupa bagaimana cara melakukan sesuatu yang diinginkan audiens terhadap produk Anda.

66. Live Stream/Siaran Langsung

Bagi mereka yang tidak punya kesempatan untuk hadir secara langsung, live streaming bisa jadi alternatif yang efektif. Facebook Live merupakan salah satu media bagi Anda untuk terlibat secara informal dengan audiens Anda.

67. Budaya

Video berisi budaya adalah pilihan bagus untuk menunjukkan pada audiens apa saja yang terjadi dibalik layar bisnis Anda. Mereka bisa mengetahui siapa saja karyawan Anda, melihat orang-orang yang berinteraksi dengan mereka selama ini dan mengetahui bagaimana cara Anda memecahkan masalah dengan tim Anda. Tipe konten ini biasanya akan mengundang audiens untuk lebih tahu tentang brand atau website Anda. 

68. Hitung mundur/Countdown

Cari tahu acara apa yang bisa dilangsungkan pada industri Anda yang bisa menciptakan kesenangan dengan cara hitung mundur.

69. Workshop

Workshop akan berhasil jika disandingkan dengan kursus dan konferensi. Ini adalah sesi di mana Anda mengajarkan sesuatu yang lebih dalam daripada sekadar pemahaman sekilas. Buatlah suasana seperti interaksi guru dan murid. Lakukan komunikasi dua arah.

70. Konferensi

Konferensi bisa berupa konferensi personal atau konferensi tingkat tinggi. Pikirkanlah pembicaranya, presentasi, gedung dan sesi pelatihannya.

71. Meetups

Bukankah konferensi terkesan terlalu serius? Anda bisa mengubahnya menjadi lebih informal melalui Meetups. 

72. Obrolan Twitter

Pilihlah waktu dan hari tertentu untuk bertemu secara rutin. Manfaatkan hashtag untuk memudahkan Anda mengontrol orang-orang yang ikut dalam obrolan itu.

73. Sertifikasi Akademi

Anda bisa merancang sebuah acara sertifikasi akademi, di mana audiens akan mengikuti serangkaian program untuk memperoleh sertifikat. Cara ini adalah model yang cerdas untuk menarik banyak pengikut.

74. Tantangan

Buatlah sebuah challenge dengan komunitas-komunitas tertentu sebagai sasarannya, agar mereka bisa mencapai target yang ditetapkan bisnis Anda.

75. Livechat

Fitur ini biasanya ditampilkan di halaman situs web sebagai sebuah teknik pemasaran untuk mengumpulkan feedback, data atau gagasan untuk proyek pemasaran.

76. Quora

Quora adalah platform untuk melakukan tanya jawab. Anda bisa menunjukkan sisi kepemimpinan dalam diri Anda saat menjawab pertanyaan-pertanyaan pada Quora. Cantumkan pula nama perusahaan untuk menambah kredibilitas bisnis Anda di mata audiens.

77. Up-voting

Industri pemasaran dan startup punya beberap contoh komunitas up-vote yang sukses, seperti Product Hunt, Inbound org.

78. Jejaring Sosial

Anda tidak mungkin tidak mengenal: facebook, pinterest, instagram, linkedin, snapchat. Membuat konten di media sosial dapat meningkatkan visibilitas bisnis Anda.

79. Konten Sindikasi

Sindikasi dilakukan dengan mengambil artikel Anda kemudian menerbitkannya di situs publikasi populer.  Ini bisa menjadi cara untuk meningkatkan exposure Anda.

80. Postingan Blog Tamu

Anda bisa dan harus menerima konten blog tamu untuk blog Anda sendiri. Oleh karena itu Anda juga bisa dan harus menulis konten untuk blog lain. Tipe konten ini bisa menjadi salah satu strategi SEO bisnis Anda.

81. Tamu Podcast

Setelah Anda sudah bisa menjadi host untuk podcast sendiri, sekarang Anda bisa mengajukan diri untuk menjadi tamu di podcast orang lain. Banyak keuntungan yang didapat, Anda bisa memangkas biaya untuk membangun podcast sendiri. Selain itu, Anda juga memperoleh akses langsung ke audiens yang lebih besar.

82. Tamu Webinar

Bukan cuma bisa bertamu via podcast, Anda bisa juga bertamu via webinar. Ini adalah momen bagi Anda untuk berbagi pengetahuan dengan audiens bisnis lainnya.

83. Penyerahan

Jika Anda adalah perusahaan SaaS, berilah users URL rujukan yang dapat mereka bagi dengan teman-temannya dengan imbalan diskon untuk software Anda. Ini adalah cara yang bagus untuk mendorong promosi dari mulut ke mulut.

84. Paket Pitch

Dalam tipe konten ini, Anda bisa berkolaborasi dengan influencer untuk mengirimkan sepaket produk Anda. Mintalah influencer untuk mengulas produk tersebut. Harapannya, Anda akan memperoleh publisitas baru berkat si influencer dan para pengikutnya.

85. Pengumuman Layanan Publik

Anda bisa memanfaatkan media-media pelayanan publik untuk memberikan informasi yang bermanfaat bagi audiens. Ini perlu dilakukan untuk membangun citra perusahaan Anda.

86. Award

Berikanlah penghargaan untuk mitra-mitra bisnis terbaik. Cara ini dilakukan untuk mengapresiasi kolaborasi yang telah terjalin selama ini.

87. Polling

Polling merupakan sebuah survei di mana Anda dapat melontarkan satu pertanyaan dan tersedia beberapa pilihan bagi audiens untuk menjawabnya. Twitter bisa jadi platform yang Anda gunakan untuk mengadakan polling, misalnya ketika Anda butuh feedback tentang ide konten terbaru Anda.

88. Survei

Anda dapat melakukan survei untuk mengumpulkan data penelitian, ide konten, peningkatan produk, dan semacamnya. Survei adalah alat yang dapat membantu Anda mengenali audiens dengan lebih baik.

89. Kuis

Selain untuk tujuan menghibur, tipe konten kuis dapat memperkuat informasi yang Anda sampaikan melalui konten marketing.

90. Hub Konten yang Dikuratori

Alat-alat seperti Uberflip dan Pressly ada untuk membantu Anda memberi konten berharga kepada audiens Anda. Hub Konten yang Dikuratori adalah pustaka konten yang Anda buat untuk audiens Anda, bersumber dari seluruh web.

91. Swag

Di CoSchedule, ada memiliki tiga paket barang curian yang berbeda yang kami kirimkan kepada pelanggan, penggemar, dan orang-orang hebat yang membantu kami. Kit itu termasuk kaos, poster, stiker, surat ucapan terima kasih yang ditulis tangan, dan banyak lagi.

92. Majalah

Beberapa orang lebih suka membaca majalah secara fisik daripada melalui ponsel atau tablet. Anda bisa mencetak majalah bulanan untuk merekatkan koneksi dengan audiens seperti ini.

93. Selebaran/Brosur

Strategi marketing fisik seperti selebaran dan brosur perlu juga dibagikan pada customer pada momen-momen tertentu.

94. Sponsor

Adakah konferensi yang familiar denga audiens Anda? Anda bisa mensponsori acara-acara seperti ini untuk menyupport industri dan membangun kredibilitas dengan para pengikut Anda.

95. Iklan Facebook

Iklan Facebook punya daya untuk menarik audiens yang lebih besar agar mereka tertarik dengan produk atau layanan Anda. Anda dapat memetakan konten iklan berdasarkan lokasi, minat atau perilaku audiens.

96. AdWords

Ads mendorong situs Anda untuk tampil di bagian atas halaman pertama Google.

97. Konten Sponsor

Di sini Anda membayar biaya publikasi untuk menempatkan konten yang telah Anda buat.

98. Pemasaran Ulang

Bayangkan mengunjungi halaman arahan situs web tentang cara-cara menuangkan kopi, tetapi Anda tidak membelinya. Anda pergi ke situs web lain, dan sekarang Anda melihat iklan dari situs web Anda sebelumnya tentang tentang cara minum kopi. Itulah kekuatan pemasaran ulang.

99. Iklan/Baliho

Pemasangan baliho, reklame, dan sejenisnya adalah teknik pemasaran tradisional yang bermanfaat untuk memberi informasi pada Anda tentang di mana para audiens mengetahui produk atau layanan bisnis Anda.

100. Panduan

Panduan dapat berupa posting blog dalam versi PDF. Panduan diperlukan misalnya jika Anda menulis konten posting blog yang panjang.

Demikian 100 tipe konten yang dapat diproduksi oleh content writer dalam meningkatkan engangement juga kualitas tulisan agar lebih bervariasi. 100 tipe konten di atas akan membantu para content writer yang menginginkan tipe baru dari kegiatan produksinya.

Mitra kami yang berharga
Aliansi strategis ini memungkinkan kami untuk menawarkan kepada klien-klien kami berbagai solusi inovatif SEO dan pelayanan yang luar biasa. Pelajari Lanjut
cmlabs

cmlabs

Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca tulisan saya! Di cmlabs, kami senang berbagi artikel-artikel baru dan keren seputar SEO setiap minggunya. Jadi, kamu akan selalu mendapatkan informasi terkini tentang topik yang kamu minati. Jika kamu benar-benar suka dengan konten-konten di cmlabs, kamu bisa bergabung dengan newsletter email kami. Dengan berlangganan, kamu akan mendapatkan pembaruan langsung di kotak masukmu. Oh ya, kalau kamu tertarik untuk berkontribusi sebagai penulis di cmlabs, jangan khawatir! Kamu bisa menemukan informasi lebih lanjut di sini. Jadi, ayo bergabung dengan komunitas cmlabs dan ikuti perkembangan terbaru seputar SEO bersama kami!

Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?

Butuh bantuan?

Ceritakan tentang kebutuhan SEO Anda, tim marketing kami akan membantu menemukan solusi terbaik.

Berikut daftar tim kami secara resmi dan diakui, hati-hati terhadap penipuan oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan PT cmlabs Indonesia Digital (cmlabs). Baca lebih lanjut
Marketing Teams

Agita

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Irsa

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Thalia

Business Development Global

Tanya Saya
Marketing Teams

Robby

Business Development ID

Tanya Saya
Marketing Teams

Yuli

Client Liaison

Tanya Saya
Marketing Teams

Dwiyan

Business & Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Rohman

Product & Dev

Tanya Saya
Marketing Teams

Said

Career & Internship

Tanya Saya
notif header image

Jadi yang Terdepan: Memperkenalkan Vanguard - Jalan Pintas untuk Mengoptimalkan Websitemu. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi tim kami.

Cek

Tetap up-to-date dengan tool baru kami, cmlabs Surge. Jelajahi tren & event populer!

Cek

Pendapat Anda Berharga! Beri masukan untuk Survei Plagiarism Checker kami?

Cek

Saat ini tidak ada notifikasi...