Kami menggunakan cookies

Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..

Butuh bantuan?

Ceritakan tentang kebutuhan SEO Anda, tim marketing kami akan membantu menemukan solusi terbaik.

Berikut daftar tim kami secara resmi dan diakui, hati-hati terhadap penipuan oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan PT CMLABS INDONESIA DIGITAL (cmlabs). Baca lebih lanjut
Marketing Teams

Agita

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Destri

Bizdev

Tanya Saya
Marketing Teams

Thalia

Bizdev Global

Tanya Saya
Marketing Teams

Irsa

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Yuliana

Business & Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Rochman

Product & Dev

Tanya Saya
Marketing Teams

Said

Career & Internship

Tanya Saya

Tertarik bergabung di cmlabs? Tingkatkan peluang kamu bekerja menjadi Spesialis SEO di perusahaan melalui program baru kami, yaitu cmlabs Academy. Gratis ya!

Cek

Saat ini tidak ada notifikasi...

Infrastruktur

SEO untuk Infrastruktur

news headline image

Perusahaan infrastruktur perlu meningkatkan visibilitas untuk tingkatkan otoritas dan jangkau audiens. Simak cara SEO untuk infrastruktur mencapainya di sini!

Dibagikan 0 kali

Disclaimer


Perusahaan infrastruktur harus bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi pemasaran sehingga dapat memasarkan produk dan jasanya dengan lebih luas. Salah satu caranya dengan memanfaatkan SEO untuk infrastruktur dan membuat situs web resmi. 

SEO untuk infrastruktur dapat mengembangkan situs web Anda sehingga bisa relevan dengan target audiens dan memberikan informasi bermanfaat. Alhasil, peringkat situs di SERP dapat lebih tinggi dibandingkan kompetitor. 

Tidak hanya itu, SEO juga dapat mengantarkan calon konsumen relevan ke bisnis Anda melalui mesin pencari. Lantas, bagaimana cara menerapkan SEO untuk perusahaan infrastruktur? Simak penjelasannya berikut ini!

 

Gambaran Umum Industri Infrastruktur

Infrastruktur adalah sistem fisik dasar dari sebuah bisnis, wilayah, atau negara yang sering melibatkan produksi barang-barang untuk konsumsi publik, seperti gorong-gorong, sistem telekomunikasi, dan lain sebagainya. 

Proyek-proyek yang dijalankan dapat dibiayai secara terbuka, tertutup, atau melalui public-private partnership. Berinvestasi dalam sektor ini pun terbilang cukup mahal serta membutuhkan banyak modal. Meskipun begitu, sektor infrastruktur sangat dibutuhkan untuk pembangunan ekonomi di suatu daerah. 

Karena modalnya yang mahal, calon klien pastinya mencari perusahaan infrastruktur tepercaya dan berotoritas tinggi. Itulah mengapa perusahaan ini harus membangun kredibilitasnya, terlebih di era digitalisasi saat ini. 

Selain kredibilitas, perusahaan infrastruktur juga perlu meningkatkan visibilitas online-nya agar dapat ditemukan dengan mudah oleh calon klien saat mereka mencarinya di mesin pencari. 

 

Tantangan yang Dialami Perusahaan Infrastruktur di Pasar Digital

Semakin berkembangnya teknologi, perusahaan infrastruktur diwajibkan untuk beradaptasi. Hal ini pun bisa menjadi tantangan bagi perusahaan tersebut bersamaan dengan tantangan lain di bidang operasional. 

Adapun beberapa masalah yang mungkin dialami perusahaan infrastruktur adalah sebagai berikut:

 

1. Pengelolaan Data 

Tantangan pertama yang mungkin dirasakan adalah pengelolaan data yang membutuhkan alat-alat manajemen yang mutakhir. Hal ini penting untuk pengambilan keputusan. Selain itu, pengelolaan data dapat menjadi salah satu masalah jika berkaitan dengan keamanan. 

Perusahaan infrastruktur harus memastikan bahwa data yang dikelola terjamin keamanannya sehingga tidak terhindari dari ancaman siber dan pencurian data. 

 

2. Kepatuhan Regulasi

Perusahaan infrastruktur juga perlu mematuhi regulasi yang ditentukan pemerintah, termasuk regulasi terkait lingkungan, keamanan data, dan standar keselamatan. Hal ini dapat menjadi tantangan, terutama saat perusahaan mengadopsi teknologi baru dengan cepat. Jika gagal mematuhi peraturan, maka perusahaan dapat terkena konsekuensi hukum dan kerusakan reputasi.

 

3. Investasi Awal yang Besar

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, perusahaan infrastruktur membutuhkan modal yang tinggi. Dengan adanya perkembangan teknologi, pembiayaannya pun bisa menjadi lebih besar lagi.

Bagi banyak perusahaan infrastruktur, terutama yang lebih kecil, hal ini dapat menjadi hambatan karena perusahaan mungkin ragu untuk berinvestasi dalam solusi digital tanpa pemahaman yang jelas tentang potensi ROI. Keraguan ini dapat memperlambat perjalanan transformasi digital secara keseluruhan, karena perusahaan mempertimbangkan biaya terhadap potensi manfaat.

 

4. Ekspektasi Pelanggan

Saat ini, pelanggan lebih cepat beradaptasi dengan pengalaman digital di sektor lain sehingga mereka mungkin berekspektasi yang sama pada perusahaan infrastruktur. Untuk mencapai hal ini, perusahaan infrastruktur perlu beradaptasi cepat dengan alat-alat digital dan meningkatkan interaksi pelanggan agar terus bisa mencapai ekspektasi mereka dan mempertahankan loyalitas mereka. 

 

5. Kompetisi di Pasar Digital

Seiring dengan semakin banyaknya perusahaan yang memasuki dunia digital, persaingan di sektor infrastruktur pun semakin ketat. Akibatnya, perusahaan infrastruktur harus terus memantau tren pasar, berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan, serta mengadopsi teknologi baru untuk mempertahankan keunggulan kompetitif mereka.

 

Bagaimana Cara Mengimplementasikan SEO untuk Infrastruktur?

Perusahaan infrastruktur sangat dibutuhkan pemerintah daerah dan nasional untuk bisa menyediakan fasilitas publik yang mumpuni. Tentunya, Anda perlu menonjol dari perusahaan infrastruktur lainnya agar “menang”. Salah satunya dengan membangun kredibilitas menggunakan situs web resmi. 

imasi situs web Anda untuk mesin pencari, Anda bisa mendapatkan peringkat yang tinggi dan meningkatkan otoritas bisnis. Selain itu, situs web adalah pintu depan bisnis sehingga Anda perlu memastikan kinerjanya baik. Alhasil, calon klien dapat memercayai bisnis infrastruktur Anda. 

Lantas, bagaimana cara mengimplementasikan SEO untuk infrastruktur? Berikut adalah langkah-langkahnya:

 

1. Riset Kata Kunci

Untuk bisa menargetkan audiens dan calon klien yang tepat, Anda perlu mengetahui kata kunci yang mereka gunakan di mesin pencari untuk menemukan bisnis infrastruktur. Anda bisa menggunakan Google Keyword Planner untuk mendapatkan kata kunci long-tail atau bervolume pencarian tinggi, namun dengan tingkat persaingan yang rendah. 

Beberapa contoh kata kunci yang bisa Anda gunakan adalah sebagai berikut:

  • Smart infrastructure.
  • Infrastruktur transportasi.
  • Perusahaan infrastruktuk [di kota Anda].

Setelah itu, Anda perlu mengelompokkannya dan menentukan kata kunci utama serta variannya untuk proses optimasi. 

 

2. Menulis Konten Berkualitas Tinggi dan Ramah SEO

Dengan kata kunci yang sudah didapatkan, Anda bisa mulai menulis konten berkualitas tinggi, informatif, dan ramah SEO. Dalam membuatnya, pastikan Anda memahami search intent sehingga tulisan bisa sesuai dengan apa yang target audiens Anda cari di mesin pencari. 

 

3. SEO Teknis

Kemudian, Anda perlu memastikan performa situs web, seperti waktu muat yang cepat dan mobile-friendliness. Hal ini penting agar pengunjung dapat mengeksplorasi informasi yang ada pada situs web dengan nyaman dan mudah. 

Hasilnya, angka bounce rate atau jumlah pengunjung yang meninggalkan web sebelum menyelesaikan journey akan menurun. Tidak hanya itu, pengalaman pengguna yang baik dapat mengubah pengunjung menjadi pelanggan dengan mengarahkan mereka untuk melakukan transaksi. 

 

4. SEO Lokal

Taktik ini penting jika Anda menargetkan calon klien yang berada di sekitar lokasi operasional Anda atau pemerintah daerah setempat. Dengan menargetkan kata kunci untuk daerah tertentu, Anda bisa muncul di hasil pencarian untuk daerah tersebut.

Untuk melakukan SEO lokal, salah satu caranya dengan menargetkan kata kunci seperti “perusahaan infrastruktur di [kota Anda]”. Jadi, ketika calon klien mencari bisnis infrastruktur terdekat, mereka dapat menemukan perusahaan Anda. 

 

5. On-Page SEO

Selain performa situs, Anda juga perlu mengoptimasi elemen di dalam situs web, seperti meta title, meta description, dan lain-lain agar bisa mendapatkan peringkat yang baik di hasil pencari. Peringkat yang tinggi, terlebih di halaman pertama hasil pencarian, dapat meningkatkan visibilitas online sehingga dapat dengan mudah ditemukan oleh calon klien. 

 

Membangun backlink sangat penting untuk meningkatkan otoritas dan kredibilitas bisnis. Anda bisa melakukan influencer marketing, content marketing, email marketing, dan lain sebagainya. Akhirnya, jika ada pihak yang membahas bisnis infrastruktur, mereka bisa menautkan konten ke situs Anda. 

 

Bangun Kesuksesan dengan SEO untuk Infrastruktur

SEO memang dapat menjadi salah satu kartu as upaya pemasaran digital Anda, terlebih lagi untuk menarget audiens yang mencari informasi tentang bisnis infrastruktur di mesin pencari. Namun, melakukannya sendiri mungkin akan sulit karena keterbatasan sumber daya dan tenaga kerja. 

Dalam hal ini, Jasa SEO cmlabs dapat membantu Anda memenuhi kebutuhan SEO, termasuk SEO dari segi teknis, produksi konten SEO, on-page SEO, dan lain sebagainya. Jadi, konsultasikan kebutuhan SEO Anda dengan tim pemasaran kami sekarang!


Dibagikan 0 kali

TULISKAN KOMENTAR ANDA

Anda harus masuk untuk berkomentar


Semua komentar (0)

Diurutkan Berdasarkan