Google Memperbarui Laporan Indexing Video di Search Console
Google meningkatkan laporan indeks video pada Search Console untuk memberikan umpan balik yang lebih akurat dalam optimasi visibilitas video.
Pokok Bahasan
-
Google memperbarui laporan video indexing di Search Console untuk memberikan feedback yang lebih jelas.
-
Google dapat menyarankan langkah optimasi video untuk meningkatkan visibilitasnya.
-
Pengguna tidak secara langsung dapat menerima feedback laporan video indexing, namun Google akan secara berangsur memperbaruinya.
Apa itu Video Indexing Report?
Laporan Indeks Video di Search Console adalah fitur yang disediakan oleh Google untuk membantu pemilik web memantau dan menganalisis cara Google mengindeks dan menampilkan video mereka dalam hasil pencarian.
Laporan ini memberikan informasi tentang halaman mana yang memiliki video, bagaimana video diindeks, dan masalah yang terdapat di video sehingga tidak dapat diindeks. Dengan data ini, pemilik web dapat mengoptimasi video mereka untuk meningkatkan visibilitasnya dalam hasil pencarian Google.
Untuk mengaksesnya, buka halaman Search Console, lalu pilih menu indexing → video page. Di sini, pengguna akan menemukan laporan dan data halaman yang memiliki video.
Pembaruan Laporan Video di Search Console
Pada tanggal 12 Juni 2023, Google mengumumkan pembaruan pada laporan video indexing di Search Console. Saat ini, Search Console juga dapat memberikan umpan balik yang lebih akurat tentang alasan mengapa sebuah video tidak terindeks.
Google akan menampilkan alasan-alasan seperti, video diluar viewport, video terlalu kecil, atau video terlalu tinggi, sehingga Google tidak dapat mengindeksnya dengan benar. Hal ini dapat membantu pemilik situs web melakukan perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan visibilitas konten video mereka di Google Search.
Dikarenakan Search Console menampilkan data historis dari tiga bulan, beberapa pengguna mungkin masih akan menemukan pesan "Google could not determine the prominent video on the page" pada laporan video. Sehingga, alasan mengapa video tersebut belum terindeks belum bisa dimunculkan.
Namun, pembaruan ini bisa dilihat beberapa saat setelah data terakhir dari halaman video diperbarui.
Praktik Terbaik untuk Video Indexing
Meskipun pembaruan terbaru pada laporan indeks video Google memberikan penjelasan mengenai masalah indeks, namun mereka tidak memberikan daftar praktik terbaiknya. Tidak perlu khawatir, berikut adalah praktik terbaik berdasarkan informasi yang disediakan dan pedoman umum Google:
- Posisikan video dalam Viewport.
- Pastikan ukuran video sudah sesuai halaman.
- Gunakan sitemaps video dan data terstruktur.
- Sertakan metadata video dengan akurat.
Bagaimana Jika Video Menunjukan Masalah Indexing?
Jika terdapat laporan masalah indexing pada video, berikut adalah langkah yang perlu diambil untuk memperbaiki video tersebut:
- Video outside the viewport: Untuk mengatasi masalah ini, pengguna harus memposisikan video yang ingin di indeks ke dalam area render
- Video too small: Jika terjadi masalah ini berarti ukuran width atau height video kurang dari 140px, sehingga ukuran video harus diperbesar lagi.
- Video too tall: Ukuran tinggi video tidak boleh lebih dari 1080px, sehingga tinggi video harus diperkecil lagi.
- No thumbnail URL provided: Pastikan setiap video memiliki thumbnail URL untuk ditampilkan sebelum video diputar.
Sumber Artikel
Sebagai penyedia berita yang berdedikasi, kami berkomitmen terhadap akurasi dan keandalan. Kami bekerja ekstra dengan melampirkan sumber yang kredibel untuk mendukung data dan informasi yang kami sajikan.
- Halaman Support Google: “Improving prominence reporting in the Search Console video indexing report” https://developers.google.com/search/blog/2023/06/video-indexing-specific-issues
Tati Khumairoh
An experienced content writer who is eager in creating engaging and impactful written pieces across various industries. Using SEO approach to deliver high-quality content that captivates readers.
Tulisan lainnya dari Tati
cmlabs Luncurkan Panduan Penulisan untuk Target Global
Tue 18 Jun 2024, 08:57am GMT + 7Google Tambahkan Product Variant pada Data Terstrukturnya
Wed 28 Feb 2024, 08:32am GMT + 7Google Luncurkan Serangkain Fitur Baru di Wilayah EEA
Tue 20 Feb 2024, 08:23am GMT + 7Google Melakukan Rebrand Bard menjadi Gemini
Tue 20 Feb 2024, 08:15am GMT + 7Update berita SEO dari seluruh dunia di cmlabs News untuk wawasan SEO sehari-hari Anda
Dalam pengembangan mesin telusur terbarunya, Bing menggandeng GPT-4 untuk menyajikan pengalaman pencarian termaju. Ini lengkapnya
Bard, layanan AI percakapan eksperimental, menggabungkan informasi dengan kecerdasan model bahasa. Simak informasinya di sini
Dengan maraknya teknologi AI, search engine besar seperti Google dan Bing kini dilengkapi dengan generative AI masing-masing. Ini informasinya.
TULISKAN KOMENTAR ANDA
Anda harus masuk untuk berkomentar
Semua komentar (0)
Diurutkan Berdasarkan