Butuh bantuan?

Ceritakan tentang kebutuhan SEO Anda, tim marketing kami akan membantu menemukan solusi terbaik.

Berikut daftar tim kami secara resmi dan diakui, hati-hati terhadap penipuan oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan PT CMLABS INDONESIA DIGITAL (cmlabs). Baca lebih lanjut
Marketing Teams

Agita

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Destri

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Thalia

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Irsa

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Yuliana

Business & Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Rochman

Product & Dev

Tanya Saya
Marketing Teams

Said

Career & Internship

Tanya Saya

Tertarik bergabung di cmlabs? Tingkatkan peluang kamu bekerja menjadi Spesialis SEO di perusahaan melalui program baru kami, yaitu cmlabs Academy. Gratis ya!

Cek

Baru! cmlabs Tambahkan 2 Tools untuk Chrome Extensions! Apa Saja?

Cek

Saat ini tidak ada notifikasi...

Mesin Telusur Kecerdasan Buatan

Google Search Liaison Bantah Ranking Konten AI Lebih Tinggi

news headline image
Mesin pencari seperti Google menggunakan algoritma kompleks untuk menentukan peringkat halaman web dalam hasil pencarian berdasarkan relevansi dan otoritas konten tersebut. Namun, bagaimana mereka menilai konten yang dibuaat oleh AI?

Banyak orang mengira konten yang ditulis oleh AI mendapat ranking lebih tinggi dibanding yang ditulis oleh manusia. Apakah hal ini benar? Berikut diskusinya

Dibagikan 11 kali

Disclaimer: Kami menyediakan konten berita tanpa iklan dan organik kepada para pembaca.


Pokok Bahasan
  • Danny Sullivan melalui akun Twitter Google Search Liaison membantah pernyataan bahwa konten yang dibuat AI mendapat ranking lebih tinggi.

  • Sullivan menjelaskan bahwa konten yang mengedepankan pembaca dapat berperingkat tinggi, bagaimanapun cara pembuatannya.

  • Google merekomendasikan pembuatan konten yang dapat membantu pembaca dengan mempertimbangkan berbagai faktor.


Danny Sullivan, Perwakilan Pencarian Google, memberikan tanggapan terhadap pernyataan yang menyatakan bahwa konten yang dihasilkan oleh AI "diterima dengan baik oleh mesin pencari." Sullivan menantang klaim tersebut dengan menyatakan bahwa konten AI tidak memiliki "kekuatan ranking".

 

Diskusi dalam Twitter

Sebagai tanggapan, Sullivan mengungkapkan pandangannya di Twitter dengan menyatakan, "Masih tidak benar bahwa konten AI akan diterima dengan baik oleh mesin pencari,' setidaknya bagi kami."

 

Gambar 1: Tanggapan Danny Sullivan mengenai isu ranking konten AI.

 

Sullivan menjelaskan pandangannya lebih lanjut, menyoroti bahwa terdapat banyak konten AI yang tersedia di web namun tidak mendapatkan peringkat tinggi dalam hasil pencarian Google. Menyangkal anggapan bahwa konten AI lebih disukai, Sullivan menekankan bahwa sistem mesin pencari berfokus pada penilaian kualitas konten daripada metode pembuatannya.

Lebih lanjut, Sullivan menjelaskan bahwa kesuksesan konten AI dalam peringkat mesin pencari bergantung pada kegunaan dan relevansinya bagi pengguna. Hanya karena konten dihasilkan oleh AI tidak menjamin bahwa konten tersebut akan dianggap bermanfaat dan mendapatkan peringkat yang baik.

Algoritma Google lebih mengutamakan konten berdasarkan nilai bagi pengguna, tanpa memandang apakah konten tersebut dibuat menggunakan AI atau metode tradisional.

Selanjutnya, Sullivan mendorong para penerbit untuk mengutamakan pembuatan konten yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan audiens mereka. Fokus hanya pada pembuatan konten untuk tujuan mendapatkan peringkat dalam hasil pencarian tanpa mempertimbangkan nilai bagi pengguna, sebaiknya dihindari. Hal ini juga tertuang dalam panduan yang disediakan Google mengenai Helpful Content.

Sementara debat mengenai konten AI terus berlanjut, algoritma mesin pencari akan terus mengembangkan kriterianya untuk menyajikan hasil yang paling berharga dan relevan bagi pengguna. Implikasi dari klarifikasi ini melebihi ranah mesin pencari, dan menegaskan pentingnya pembuatan konten yang berpusat pada manusia dalam lanskap digital.

 

Langkah Pembuatan Konten yang Mengedepankan Pengguna

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, konten yang mengedepankan pengguna adalah konten yang lebih berpotensi mendapatkan ranking di pencarian Google. Hal ini tanpa memandang cara pembuatannya. 

Untuk itu, penting untuk membuat konten berkualitas seperti yang telah disarankan dalam panduan Google. Berikut adalah langkah-langkah singkatnya.

 

  • Melakukan penilaian mandiri pada konten yang ditulis. Nilai, apakah konten sudah menyediakan informasi asli, lengkap, dan memberikan analisis yang mendalam.
  • Menyediakan pengalaman halaman yang baik sehingga memudahkan pengguna dan search engine untuk menjelajahinya.
  • Fokus untuk memenuhi kebutuhan pengguna, bukan semata-mata untuk meraih ranking di hasil pencarian.
  • Mengedepankan faktor E-E-A-T dalam membuat konten yang berkualitas.
  • Jika menggunakan bantuan AI, pastikan untuk melakukan editing ulang dan  memastikan semua informasi sudah sesuai.

Sumber Artikel

Sebagai penyedia berita yang berdedikasi, kami berkomitmen terhadap akurasi dan keandalan. Kami bekerja ekstra dengan melampirkan sumber yang kredibel untuk mendukung data dan informasi yang kami sajikan.

  1. Tweet Google Search Liaison: https://twitter.com/searchliaison/status/1681361221839376385
  2. Google Developers: “Helpful Content” https://developers.google.com/search/docs/fundamentals/creating-helpful-content
  3. Google Developers: "Google Search's guidance about AI-generated content" https://developers.google.com/search/blog/2023/02/google-search-and-ai-content 

Disclaimer: Semua berita yang dipublikasikan oleh cmlabs telah melalui proses verifikasi dan pengolahan data yang ketat dan berdasar pada Panduan Publikasi cmlabs. Meski begitu, data atau inti berita yang kami tulis mungkin saja mengalami perubahan, pengurangan, atau penambahan. Oleh karena itu, cmlabs tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang mungkin timbul karenanya. Kami mendorong pembaca untuk melakukan verifikasi tambahan sebelum mengambil keputusan berdasarkan informasi yang tertera di halaman ini.

Dibagikan 11 kali

Tati Khumairoh

Tati Khumairoh

An experienced content writer who is eager in creating engaging and impactful written pieces across various industries. Using SEO approach to deliver high-quality content that captivates readers.

Tulisan lainnya dari Tati

Ditulis dalam Blogs

cmlabs Luncurkan Panduan Penulisan untuk Target Global

Tue 18 Jun 2024, 08:57am GMT + 7
Ditulis dalam cmlabs News

Google Tambahkan Product Variant pada Data Terstrukturnya

Wed 28 Feb 2024, 08:32am GMT + 7
Ditulis dalam cmlabs News

Google Luncurkan Serangkain Fitur Baru di Wilayah EEA

Tue 20 Feb 2024, 08:23am GMT + 7
Ditulis dalam cmlabs News

Google Melakukan Rebrand Bard menjadi Gemini

Tue 20 Feb 2024, 08:15am GMT + 7

Update berita SEO dari seluruh dunia di cmlabs News untuk wawasan SEO sehari-hari Anda

Dalam pengembangan mesin telusur terbarunya, Bing menggandeng GPT-4 untuk menyajikan pengalaman pencarian termaju. Ini lengkapnya

Bard, layanan AI percakapan eksperimental, menggabungkan informasi dengan kecerdasan model bahasa. Simak informasinya di sini

Dengan maraknya teknologi AI, search engine besar seperti Google dan Bing kini dilengkapi dengan generative AI masing-masing. Ini informasinya.

TULISKAN KOMENTAR ANDA

Anda harus masuk untuk berkomentar


Semua komentar (0)

Diurutkan Berdasarkan