Google Search Liaison Bantah Ranking Konten AI Lebih Tinggi
Banyak orang mengira konten yang ditulis oleh AI mendapat ranking lebih tinggi dibanding yang ditulis oleh manusia. Apakah hal ini benar? Berikut diskusinya
Dipublikasikan Jul 26, 2023 11:07
Pokok Bahasan
-
Danny Sullivan melalui akun Twitter Google Search Liaison membantah pernyataan bahwa konten yang dibuat AI mendapat ranking lebih tinggi.
-
Sullivan menjelaskan bahwa konten yang mengedepankan pembaca dapat berperingkat tinggi, bagaimanapun cara pembuatannya.
-
Google merekomendasikan pembuatan konten yang dapat membantu pembaca dengan mempertimbangkan berbagai faktor.
Danny Sullivan, Perwakilan Pencarian Google, memberikan tanggapan terhadap pernyataan yang menyatakan bahwa konten yang dihasilkan oleh AI "diterima dengan baik oleh mesin pencari." Sullivan menantang klaim tersebut dengan menyatakan bahwa konten AI tidak memiliki "kekuatan ranking".
Diskusi dalam Twitter
Sebagai tanggapan, Sullivan mengungkapkan pandangannya di Twitter dengan menyatakan, "Masih tidak benar bahwa konten AI akan diterima dengan baik oleh mesin pencari,' setidaknya bagi kami."
Sullivan menjelaskan pandangannya lebih lanjut, menyoroti bahwa terdapat banyak konten AI yang tersedia di web namun tidak mendapatkan peringkat tinggi dalam hasil pencarian Google. Menyangkal anggapan bahwa konten AI lebih disukai, Sullivan menekankan bahwa sistem mesin pencari berfokus pada penilaian kualitas konten daripada metode pembuatannya.
Lebih lanjut, Sullivan menjelaskan bahwa kesuksesan konten AI dalam peringkat mesin pencari bergantung pada kegunaan dan relevansinya bagi pengguna. Hanya karena konten dihasilkan oleh AI tidak menjamin bahwa konten tersebut akan dianggap bermanfaat dan mendapatkan peringkat yang baik.
Algoritma Google lebih mengutamakan konten berdasarkan nilai bagi pengguna, tanpa memandang apakah konten tersebut dibuat menggunakan AI atau metode tradisional.
Selanjutnya, Sullivan mendorong para penerbit untuk mengutamakan pembuatan konten yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan audiens mereka. Fokus hanya pada pembuatan konten untuk tujuan mendapatkan peringkat dalam hasil pencarian tanpa mempertimbangkan nilai bagi pengguna, sebaiknya dihindari. Hal ini juga tertuang dalam panduan yang disediakan Google mengenai Helpful Content.
Sementara debat mengenai konten AI terus berlanjut, algoritma mesin pencari akan terus mengembangkan kriterianya untuk menyajikan hasil yang paling berharga dan relevan bagi pengguna. Implikasi dari klarifikasi ini melebihi ranah mesin pencari, dan menegaskan pentingnya pembuatan konten yang berpusat pada manusia dalam lanskap digital.
Langkah Pembuatan Konten yang Mengedepankan Pengguna
Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, konten yang mengedepankan pengguna adalah konten yang lebih berpotensi mendapatkan ranking di pencarian Google. Hal ini tanpa memandang cara pembuatannya.
Untuk itu, penting untuk membuat konten berkualitas seperti yang telah disarankan dalam panduan Google. Berikut adalah langkah-langkah singkatnya.
- Melakukan penilaian mandiri pada konten yang ditulis. Nilai, apakah konten sudah menyediakan informasi asli, lengkap, dan memberikan analisis yang mendalam.
- Menyediakan pengalaman halaman yang baik sehingga memudahkan pengguna dan search engine untuk menjelajahinya.
- Fokus untuk memenuhi kebutuhan pengguna, bukan semata-mata untuk meraih ranking di hasil pencarian.
- Mengedepankan faktor E-E-A-T dalam membuat konten yang berkualitas.
- Jika menggunakan bantuan AI, pastikan untuk melakukan editing ulang dan memastikan semua informasi sudah sesuai.
Sumber Artikel
Sebagai penyedia berita yang berdedikasi, kami berkomitmen terhadap akurasi dan keandalan. Kami bekerja ekstra dengan melampirkan sumber yang kredibel untuk mendukung data dan informasi yang kami sajikan.
- Tweet Google Search Liaison: https://twitter.com/searchliaison/status/1681361221839376385
- Google Developers: “Helpful Content” https://developers.google.com/search/docs/fundamentals/creating-helpful-content
- Google Developers: "Google Search's guidance about AI-generated content" https://developers.google.com/search/blog/2023/02/google-search-and-ai-content
Tati Khumairoh
An experienced content writer who is eager in creating engaging and impactful written pieces across various industries. Using SEO approach to deliver high-quality content that captivates readers.
Tulisan lainnya dari Tati
cmlabs Luncurkan Panduan Penulisan untuk Target Global
Tue 18 Jun 2024, 08:57am GMT + 7Google Tambahkan Product Variant pada Data Terstrukturnya
Wed 28 Feb 2024, 08:32am GMT + 7Google Luncurkan Serangkain Fitur Baru di Wilayah EEA
Tue 20 Feb 2024, 08:23am GMT + 7Google Melakukan Rebrand Bard menjadi Gemini
Tue 20 Feb 2024, 08:15am GMT + 7Update berita SEO dari seluruh dunia di cmlabs News untuk wawasan SEO sehari-hari Anda
Dalam pengembangan mesin telusur terbarunya, Bing menggandeng GPT-4 untuk menyajikan pengalaman pencarian termaju. Ini lengkapnya
Bard, layanan AI percakapan eksperimental, menggabungkan informasi dengan kecerdasan model bahasa. Simak informasinya di sini
Dengan maraknya teknologi AI, search engine besar seperti Google dan Bing kini dilengkapi dengan generative AI masing-masing. Ini informasinya.
TULISKAN KOMENTAR ANDA
Anda harus masuk untuk berkomentar
Semua komentar (0)
Diurutkan Berdasarkan