Google Perbarui Persyaratan Video Mode pada SERP
Google baru saja memperbarui panduan tentang Video Mode yang mengharuskan video sebagai konten utama halaman agar bisa ditampilkan di SERP. Jika konten video Anda ditujukan untuk muncul pada tab video, maka ini yang perlu dilakukan.
Dipublikasikan Dec 07, 2023 11:12
Terakhir diperbarui pada Dec 07, 2023 11:12 oleh Selsi Selvia
Pokok Bahasan
-
Google perbarui persyaratan agar video dapat ditampilkan pada Video Mode.
-
Saat ini, Google mengharuskan video sebagai konten utama dalam sebuah halaman jika ingin ditampilkan pada Video Mode.
-
Google juga mengubah laporan video indexing pada Google Search Console dan menambahkan alasan mengapa video tidak terindeks.
-
Google me-rollout pembaruan ini mulai tanggal 4 Desember hingga beberapa minggu ke depan.
Mengutip dari blog Google Search Central, saat ini Google tengah melakukan pembaruan pada sistem mode video. Hal yang diperbarui adalah persyaratan untuk menampilkan video pada tab video dalam upaya untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
Saat ini, Google mewajibkan video sebagai konten utama dalam sebuah halaman agar dapat ditampilkan pada fitur Video Mode. Lalu, apa dampak dari pembaruan ini? Berikut berita lengkapnya.
Pembaruan Requirement Video Mode
Pembaruan ini diumumkan oleh Google pada tanggal 4 Desember dan akan di-rollout secara bertahap selama beberapa minggu ke depan. Langkah ini bertujuan untuk memudahkan pengguna dalam menemukan video yang mereka cari ketika mengakses sebuah halaman.
Dengan persyaratan baru ini, konten video akan menjadi fokus utama pada halaman yang ingin tampil pada Video Mode.
Sebelum pembaruan ini, Google menampilkan video pada Video Mode berdasarkan berbagai faktor, termasuk relevansi konten dan kriteria SEO lainnya. Namun, dengan pembaruan ini, video harus menjadi konten utama pada suatu halaman agar dapat muncul dalam fitur Video Mode.
Google juga memastikan bahwa konten video yang ditampilkan sesuai dengan preferensi pengguna dengan mengoptimalkan fitur Video Mode sebagai alat pencarian video yang lebih efektif.
Jadi, jika konten video Anda bukanlah konten utama dalam sebuah halaman, maka video tersebut tidak akan muncul di tab video atau video mode.
Berikut adalah beberapa contoh halaman yang berisikan video, namun tak dapat ditampilkan pada Video Mode:
- Sebuah blog di mana video adalah elemen tambahan untuk mendukung text, bukan konten utama dari halaman tersebut.
- Halaman produk dengan video sebagai konten tambahan.
- Halaman kategori yang berisi banyak video dengan level yang sama.
Perubahan Pada Laporan Video di Search Console
Selain mengubah persyaratan untuk Video Mode, Google juga mengumumkan perubahan pada laporan video indexing di Search Console. Pembaruan ini mencakup penambahan informasi yang lebih rinci tentang alasan mengapa suatu video tidak terindeks.
Langkah ini diharapkan dapat membantu pemilik situs untuk memperbaiki isu-isu yang mungkin menghambat indeksasi video mereka.
Dengan begitu, pemilik web mungkin akan lebih sering menemukan laporan "No video indexed" pada halaman yang mengandung video namun bukan konten utama. Google juga akan menambahkan alasan "Video is not the main content of the page" untuk menggantikan pelaporan masalah seperti:
- Invalid video URL.
- Unsupported video format.
- Unknown video format.
- Inline data URLs cannot be used for video URLs.
- Video outside the viewport.
- Video too small.
- Video too tall.
Dampak Terhadap SEO
Pembaruan persyaratan Video Mode yang dilakukan oleh Google berpotensi menimbulkan dampak signifikan terhadap strategi SEO dan visibilitas konten video. Situs web dengan fokus konten utama selain video mungkin akan mengalami penurunan visibilitas di Video Mode. Oleh karena itu, pemilik situs perlu menyesuaikan strategi konten mereka.
Dalam merespons pembaruan ini, penting bagi pemilik situs dan praktisi SEO untuk terus memantau perubahan dalam algoritma Google, mengoptimalkan konten sesuai kebutuhan, dan menyesuaikan strategi SEO agar tetap efektif di era baru ini.
Sumber Artikel
Sebagai penyedia berita yang berdedikasi, kami berkomitmen terhadap akurasi dan keandalan. Kami bekerja ekstra dengan melampirkan sumber yang kredibel untuk mendukung data dan informasi yang kami sajikan.
- Google search central blog: https://developers.google.com/search/blog/2023/12/video-is-the-main-content
Tati Khumairoh
An experienced content writer who is eager in creating engaging and impactful written pieces across various industries. Using SEO approach to deliver high-quality content that captivates readers.
Tulisan lainnya dari Tati
cmlabs Luncurkan Panduan Penulisan untuk Target Global
Tue 18 Jun 2024, 08:57am GMT + 7Google Tambahkan Product Variant pada Data Terstrukturnya
Wed 28 Feb 2024, 08:32am GMT + 7Google Luncurkan Serangkain Fitur Baru di Wilayah EEA
Tue 20 Feb 2024, 08:23am GMT + 7Google Melakukan Rebrand Bard menjadi Gemini
Tue 20 Feb 2024, 08:15am GMT + 7Update berita SEO dari seluruh dunia di cmlabs News untuk wawasan SEO sehari-hari Anda
Dalam pengembangan mesin telusur terbarunya, Bing menggandeng GPT-4 untuk menyajikan pengalaman pencarian termaju. Ini lengkapnya
Bard, layanan AI percakapan eksperimental, menggabungkan informasi dengan kecerdasan model bahasa. Simak informasinya di sini
Dengan maraknya teknologi AI, search engine besar seperti Google dan Bing kini dilengkapi dengan generative AI masing-masing. Ini informasinya.
TULISKAN KOMENTAR ANDA
Anda harus masuk untuk berkomentar
Semua komentar (0)
Diurutkan Berdasarkan