Google Rilis Laporan Robot.txt dalam Google Search Console
Google menambahkan laporan robot.txt pada GSC. Laporan ini juga menggantikan robot.txt tester yang sebelumnya terdapat di GSC. Pelajari apa saja informasi yang dapat diketahui dari laporan ini di sini.
Dipublikasikan Nov 29, 2023 08:11
Pokok Bahasan
-
Google telah merilis laporan robot.txt dalam Google Search Console.
-
Kehadiran laporan ini menggantikan Robot.txt tester yang pernah ada.
-
Laporan robot.txt yang baru ini dapat memberikan informasi mengenai robot.txt seperti file robot.txt mana yang dapat ditemukan, kapan terakhir kali crawlers mengunjungi file robot tersebut, hingga peringatan dan isu yang ditemukan.
-
Laporan ini berguna untuk pengguna yang menemukan isu crawling dan indexing sehubungan dengan robot.txt.
Google baru-baru ini memperkenalkan laporan robot.txt dalam Google Search Console, menggantikan Robot.txt Tester yang sebelumnya telah ada. Pembaruan laporan ini memungkinkan pemilik situs dan developer untuk mengelola file robot.txt mereka. Apa saja informasi yang dapat dimunculkan dalam laporan ini? Berikut pembahasannya.
Laporan Robot.txt dalam Google Search Console
Laporan robot.txt terbaru ini tidak hanya menyediakan informasi dasar tentang file robot.txt yang dapat ditemukan, tetapi juga memberikan wawasan mendalam tentang interaksi crawler dengan file tersebut.
Untuk mengaksesnya, laporan ini terdapat pada menu Setting, lalu buka laporan detail pada kolom robot.txt. Berikut adalah tampilan dalam laporan robot.txt yang baru.
Informasi yang Dilaporkan
Google menjelaskan bahwa pada laporan ini, pengguna dapat mengakses berbagai informasi mengenai robot.txt seperti:
- File robot.txt mana yang ditemukan oleh Google untuk 20 host teratas di situs Anda. Dengan kata lain, laporan ini memberikan gambaran tentang bagaimana Google berinteraksi dengan file robot.txt yang ada di 20 host utama situs.
- Pengguna sekarang dapat melihat kapan terakhir kali crawler Google mengunjungi file robot.txt mereka.
- Melacak setiap peringatan atau isu yang mungkin ditemukan selama proses crawling file robot.
Selain informasi di atas, terdapat satu fitur penting dari laporan ini yaitu kemampuan untuk melakukan "recrawl" pada file robot.txt. Jika pengguna menemukan masalah atau perlu melakukan pembaruan cepat pada file tersebut, mereka dapat dengan mudah mengirimkan permintaan recrawl melalui antarmuka yang disediakan.
Hal ini memungkinkan pemilik situs untuk mengelola dan menyelaraskan informasi robot.txt mereka dengan lebih efektif. Namun, Google menjelaskan bahwa sebenarnya request recrawl tidak perlu dilakukan karena crawler secara reguler akan mengunjungi file robot.txt yang telah diperbarui.
Berikut adalah beberapa kondisi yang mungkin membutuhkan request recrawl pada file robot.txt:
- Jika pengguna telah mengubah aturan robot.txt untuk membuka blokir beberapa URL penting dan ingin memberi tahu Google dengan cepat.
- Jika pengguna berhasil memperbaiki kesalahan pengambilan (fetch error) atau kesalahan kritis lainnya. Sehingga, mereka ingin memberi tahu Google agar dapat mengambil tindakan lebih lanjut.
Sumber Artikel
Sebagai penyedia berita yang berdedikasi, kami berkomitmen terhadap akurasi dan keandalan. Kami bekerja ekstra dengan melampirkan sumber yang kredibel untuk mendukung data dan informasi yang kami sajikan.
- Halaman Support Google: https://support.google.com/webmasters/answer/6062598
Tati Khumairoh
An experienced content writer who is eager in creating engaging and impactful written pieces across various industries. Using SEO approach to deliver high-quality content that captivates readers.
Tulisan lainnya dari Tati
cmlabs Luncurkan Panduan Penulisan untuk Target Global
Tue 18 Jun 2024, 08:57am GMT + 7Google Tambahkan Product Variant pada Data Terstrukturnya
Wed 28 Feb 2024, 08:32am GMT + 7Google Luncurkan Serangkain Fitur Baru di Wilayah EEA
Tue 20 Feb 2024, 08:23am GMT + 7Google Melakukan Rebrand Bard menjadi Gemini
Tue 20 Feb 2024, 08:15am GMT + 7Update berita SEO dari seluruh dunia di cmlabs News untuk wawasan SEO sehari-hari Anda
Dalam pengembangan mesin telusur terbarunya, Bing menggandeng GPT-4 untuk menyajikan pengalaman pencarian termaju. Ini lengkapnya
Bard, layanan AI percakapan eksperimental, menggabungkan informasi dengan kecerdasan model bahasa. Simak informasinya di sini
Dengan maraknya teknologi AI, search engine besar seperti Google dan Bing kini dilengkapi dengan generative AI masing-masing. Ini informasinya.
TULISKAN KOMENTAR ANDA
Anda harus masuk untuk berkomentar
Semua komentar (0)
Diurutkan Berdasarkan