Bersiap Hadapi DMA, Google Perbarui Produknya di Wilayah EU
Melalui blognya, Google menyampaikan pembaruan produk Google untuk wilayah EU. Ini merupakan upaya Google dalam menghadapi aturan baru dalam DMA. Pahami perubahannya melalui artikel ini.
Dipublikasikan Jan 24, 2024 08:01
Terakhir diperbarui pada Jan 24, 2024 08:01 oleh Selsi Selvia
Pokok Bahasan
-
Google melakukan sejumlah pembaruan pada produknya sebagai bentuk persiapan menghadapi DMA yang akan diberlakukan pada bulan Maret 2024.
-
Alasan utama dalam pembaruan Google adalah peran Google sebagai Gatekeeper yang dituntut untuk menaati aturan DMA mengenai lingkungan digital.
-
Salah satu perubahan besar yang dilakukan adalah pembaruan SERP di mana Google perlu menyediakan unit komparasi untuk membandingkan hasil lain bagi pengguna.
-
Meskipun Google mendukung tujuan utama dari DMA, Google khawatir bahwa perubahan ini akan berdampak negatif bagi kebebasan bisnis seperti Google.
Google akan segera menerapkan sejumlah perubahan pada cara kerja produknya, termasuk pencarian, di wilayah Eropa. Perombakan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi implementasi aturan baru Uni Eropa, Digital Markets Act (DMA), yang akan mulai berlaku pada Maret 2024.
Alasan Pembaruan
Di bawah DMA, Google dikategorikan sebagai "Gatekeeper" atau perusahaan dengan kekuatan pasar yang signifikan. Sehingga, Google perlu menaati sejumlah peraturan yang sudah ditetapkan dalam DMA.
Perubahan-perubahan yang dilakukan merupakan respons Google terhadap DMA dengan tujuan menciptakan lingkungan digital yang lebih adil dan kompetitif di Uni Eropa.
DMA melarang perusahaan "Gatekeeper” seperti Google, Amazon, Apple, Meta, dan lainnya untuk memaksa pengguna ke layanan mereka atau membatasi persaingan dari pihak lain.
Beberapa pihak menyambut baik langkah Google ini dan melihatnya sebagai kemajuan menuju ekosistem digital yang lebih terbuka dan demokratis.
Pembaruan yang Dilakukan pada Wilayah Eropa
Meskipun pembaruan ini tidak berlaku di wilayah Indonesia, penting untuk mengetahui perubahan yang dilakukan oleh Google. Berikut adalah perubahan-perubahan yang akan mulai diterapkan dalam beberapa minggu ke depan:
1. Persetujuan Tambahan Layanan Tertaut
Pengguna Google di Eropa akan disajikan dengan pemberitahuan persetujuan tambahan. Pemberitahuan ini akan menanyakan apakah mereka mengizinkan beberapa layanan Google untuk terus berbagi data antar layanan atas tujuan tertentu.
Jika layanan tidak ditautkan, beberapa fitur mungkin akan dibatasi atau bahkan tidak tersedia. Pengguna dapat mengubah pilihan mereka kapan saja melalui pengaturan Akun Google.
Layanan Google yang tertaut dapat berupa Search, YouTube, Ad Service, Google Play, Google Maps, Google Shopping, dan Chrome.
Dampak dari pembaruan ini adalah ketika pengguna tidak menautkan layanan di atas satu sama lain, maka beberapa fitur tidak akan tersedia.
Misalnya, jika pengguna menggunakan Search dan Google Maps yang tidak tertaut, maka fitur reservasi tidak akan bisa diakses langsung melalui Google Search.
2. Perubahan Hasil Pencarian
Perubahan yang paling mencolok selanjutnya terdapat pada tampilan SERP pengguna. Misalnya, saat pengguna mencari hotel, Google akan menampilkan sejumlah hotel yang relevan dari hasil pencarian organik maupun iklan.
Dengan adanya DMA, Google dituntut untuk menampilkan hasil lainnya agar memudahkan pengguna melakukan perbandingan melalui comparison section di Google SERP.
Google juga akan memperkenalkan unit khusus yang menampilkan sekumpulan tautan ke situs perbandingan harga dan produk dari seluruh web. Fitur ini dapat memudahkan pengguna dalam membandingkan penawaran dari berbagai penjual.
Sebagai konsekuensi dari perombakan ini, beberapa fitur yang ada, seperti unit Google Flights, akan dihapus dari halaman pencarian.
Google berpendapat bahwa fitur-fitur tersebut digantikan oleh unit khusus dan pintasan pencarian yang dinilai lebih relevan dan bermanfaat bagi pengguna.
3. Layar Pilihan
Google juga menambahkan layar pilihan bagi pengguna Android. Hal ini memungkinkan pengguna untuk lebih mudah beralih dari Google ke mesin pencari lain. Sehingga, mereka memiliki pilihan untuk menggunakan mesin pencari sesuai keinginan.
4. Data Portability
Untuk memenuhi persyaratan baru terkait pemindahan data ke aplikasi atau layanan pihak ketiga, Google akan segera menguji Data Portability API bagi para developer. Fitur ini nantinya akan memudahkan pengguna untuk memindahkan data mereka dari layanan Google ke platform lain.
Dalam beberapa bulan terakhir, Google telah mengumpulkan feedback dari European Commission dan tokoh lain seperti developers, pengiklan, dan perusahaan yang mungkin terimbas oleh perubahan ini.
Meskipun Google mendukung tujuan utama DMA, yaitu meningkatkan pilihan konsumen dan interoperabilitas, mereka khawatir tentang beberapa aturan spesifik yang berpotensi
membatasi kebebasan bisnis dalam berinovasi dan bersaing dalam ekosistem digital. Baca penjelasan selengkapnya pada halaman Google.
Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa sebagai perusahaan Gatekeeper, Google secara persisten akan menyesuaikan produknya agar dapat sejalan dengan misi DMA di wilayah Uni Eropa, yaitu menciptakan lingkungan digital yang lebih adil dan kompetitif.
Dengan pembaruan-pembaruan di atas, pengguna diharapkan dapat merasakan manfaat yang lebih besar dari aktivitas pencarian mereka.
Sumber Artikel
Sebagai penyedia berita yang berdedikasi, kami berkomitmen terhadap akurasi dan keandalan. Kami bekerja ekstra dengan melampirkan sumber yang kredibel untuk mendukung data dan informasi yang kami sajikan.
Blog Google: “An update on our preparations for the DMA” https://blog.google/around-the-globe/google-europe/an-update-on-our-preparations-for-the-dma/
Tati Khumairoh
An experienced content writer who is eager in creating engaging and impactful written pieces across various industries. Using SEO approach to deliver high-quality content that captivates readers.
Tulisan lainnya dari Tati
cmlabs Luncurkan Panduan Penulisan untuk Target Global
Tue 18 Jun 2024, 08:57am GMT + 7Google Tambahkan Product Variant pada Data Terstrukturnya
Wed 28 Feb 2024, 08:32am GMT + 7Google Luncurkan Serangkain Fitur Baru di Wilayah EEA
Tue 20 Feb 2024, 08:23am GMT + 7Google Melakukan Rebrand Bard menjadi Gemini
Tue 20 Feb 2024, 08:15am GMT + 7Update berita SEO dari seluruh dunia di cmlabs News untuk wawasan SEO sehari-hari Anda
Dalam pengembangan mesin telusur terbarunya, Bing menggandeng GPT-4 untuk menyajikan pengalaman pencarian termaju. Ini lengkapnya
Bard, layanan AI percakapan eksperimental, menggabungkan informasi dengan kecerdasan model bahasa. Simak informasinya di sini
Dengan maraknya teknologi AI, search engine besar seperti Google dan Bing kini dilengkapi dengan generative AI masing-masing. Ini informasinya.
TULISKAN KOMENTAR ANDA
Anda harus masuk untuk berkomentar
Semua komentar (0)
Diurutkan Berdasarkan