Google Perbarui Informasi Favicon pada Dokumentasinya
Google memberikan informasi tambahan terkait atribut rel pada dokumentasi favicon, membuatnya lebih detail dari dokumen sebelumnya. Simak di sini!
Pokok Bahasan
-
Google melakukan pembaruan pada dokumentasi terkait favicon.
-
Sebelumnya, Google hanya menguraikan atribut rel untuk favicon. Pada versi terbarunya, Google memerinci atribut rel, sehingga lebih mendetail.
-
Untuk bisa menampilkan favicon pada hasil pencarian, situs web Anda perlu memenuhi syarat tertentu.
Google merevisi dokumentasi favicon dengan menambahkan definisi sebagai jawaban dari pertanyaan pengguna tentang favicon dan kegunaannya.
Pembaruan ini tentunya memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik karena dapat menjelaskan detail dan perbedaan favicon versi lama dan terbarunya.
Favicon, atau favorite icon, adalah grafis yang bisa dikaitkan dengan situs web dan ditampilkan pada peramban, seperti Firefox, Safari, dan lain sebagainya.
Ikon ini akan muncul di beberapa area, seperti kolom Lokasi, di samping nama situs dalam daftar markah, bersama dengan judul situs di tab, dan di samping feed situs.
Anda bisa menyertakan favicon dalam hasil penelusuran Google jika situs Anda memiliki favicon.
Apa yang Membedakan Dokumen Favicon Versi Lama dan Baru?
Google menambahkan beberapa detail atribut untuk mengekstraksi informasi favicon. Pada versi lama, Google hanya menguraikan informasi atribut sebagai berikut.
Kemudian, pada dokumen terbaru, Google memberikan rincian atribut-atribut di atas sebagai berikut.
Google juga memberikan kotak informasi pada icon yang menjelaskan bahwa mereka mendukung shortcut icon yang merupakan alternatif dari icon versi sebelumnya.
Cara Menampilkan Favicon di Hasil Penelusuran Google
Agar bisa menampilkan favicon pada hasil penelusuran, situs web Anda harus memenuhi syarat.
Adapun syarat-syarat yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut:
- Satu situs hanya bisa memiliki satu favicon. Setiap situs yang memiliki favicon ditentukan oleh nama host.
- File favicon harus bisa di-crawl oleh Googlebot-Image dan halaman beranda situs hairs bisa di-crawl oleh Googlebot.
- Pastikan favicon mewakili brand situs web secara visual.
- Ukuran favicon harus berupa persegi kelipatan 48 piksel (48x48, 96x96, dan seterusnya) serta memenuhi syarat format gambar sesuai dengan peramban.
- Pastikan untuk tidak sering mengubah URL favicon.
- Google tidak mendukung favicon yang mengandung simbol kebencian, pornografi, atau hal tidak pantas lainnya dan akan otomatis menggantinya dengan ikon default.
Jika situs web Anda sudah memenuhi syarat di atas, Anda bisa melakukan langkah berikut ini untuk menampilkan favicon.
- Pastikan untuk membuat favicon sesuai syarat di atas.
- Tambahkan tag <link> pada header halaman beranda situs web dengan syntax seperti berikut: <link rel="icon" href="/path/to/favicon.ico">.
- Google akan memperbarui favicon Anda setiap melakukan crawling halaman beranda. Pembaruan bisa membutuhkan waktu beberapa hari atau lebih lama sebelum akhirnya dapat muncul di hasil pencarian.
Jika Anda mengubah favicon situs, pastikan untuk meminta Google mengindeks halaman beranda situs web.
Sumber Artikel
Sebagai penyedia berita yang berdedikasi, kami berkomitmen terhadap akurasi dan keandalan. Kami bekerja ekstra dengan melampirkan sumber yang kredibel untuk mendukung data dan informasi yang kami sajikan.
- FeedBurner Help - https://support.google.com/feedburner/answer/78975?hl=en
- Google Search Central (archive) - https://web.archive.org/web/20240324072717/https://developers.google.com/search/docs/appearance/favicon-in-search
- Google Search Central - https://developers.google.com/search/docs/appearance/favicon-in-search#guidelines
Risca Fadillah
As an SEO Content Writer, I always try to staying updated on the latest SEO trends & best practices and bring strategic approach to every project. I'm especially passionate about writing SEO-friendly content that not only resonates with readers but also ranks high on search engine results. Whether I'm writing for a niche industry or a broad audience, I strive to strike the perfect balance between readability and optimization.
Tulisan lainnya dari Risca
Apa Itu Flesch Reading Ease? Apa Pengaruhnya terhadap SEO?
Wed 11 Dec 2024, 09:22am GMT + 710 Cara Memaksimalkan Strategi Promosi Natal Secara Online
Mon 25 Nov 2024, 16:12pm GMT + 7Marketing Trend 2025: Mulai AI Marketing Hingga SEO!
Mon 25 Nov 2024, 16:01pm GMT + 7SEO 2025: Apa yang Harus Dilakukan untuk Ranking #1?
Mon 25 Nov 2024, 15:51pm GMT + 7Update berita SEO dari seluruh dunia di cmlabs News untuk wawasan SEO sehari-hari Anda
Dalam pengembangan mesin telusur terbarunya, Bing menggandeng GPT-4 untuk menyajikan pengalaman pencarian termaju. Ini lengkapnya
Bard, layanan AI percakapan eksperimental, menggabungkan informasi dengan kecerdasan model bahasa. Simak informasinya di sini
Dengan maraknya teknologi AI, search engine besar seperti Google dan Bing kini dilengkapi dengan generative AI masing-masing. Ini informasinya.
TULISKAN KOMENTAR ANDA
Anda harus masuk untuk berkomentar
Semua komentar (0)
Diurutkan Berdasarkan