Google Search Memperluas Cakupan Indeks ke File CSV
Dalam dokumentasi terbarunya, Google menuliskan bahwa kini mereka dapat mengindeks file csv. Ketahui potensi, dampak, dan implikasi untuk pemilik web melalui artikel ini.
Dipublikasikan Sep 08, 2023 09:09
Terakhir diperbarui pada Sep 08, 2023 09:09 oleh Rochman Maarif
Pokok Bahasan
-
Google telah memperbarui kemampuannya dalam mengindeks file .csv yang sebelumnya tidak dapat dilakukan.
-
Dengan pembaruan ini, SERP dapat menampilkan file berformat csv.
-
Bagi pemilik website yang tidak menginginkan file bentuk .csv mereka terindeks, maka mereka perlu mengatur file robots.txt untuk tidak mengindeksnya.
Google telah memperluas kemampuan pencariannya untuk menyertakan pengindeksan berkas Comma-Separated Values (.csv). Pembaruan ini, meskipun tidak banyak dipublikasikan, bisa membawa perubahan signifikan pada cara pengguna mengakses dan berinteraksi dengan data secara daring.
Pembaruan Google yang Tidak Diumumkan Secara Eksklusif
Pengumuman ini berasal dari pembaruan pada dokumentasi Google di Google Search Central, di mana mesin pencari ini mendata tipe file apa saja yang mampu diindeks, dan saat ini terdapat item baru, yaitu .csv.
Meskipun tidak disertai dengan perayaan atau berita utama, pembaruan ini memiliki potensi besar bagi berbagai pemangku kepentingan dalam ekosistem daring. Namun, dapat dijumpai pada respon dari John Mueller pada diskusi X yang mengonfirmasi berita ini.
Peluang yang Muncul
Kemampuan untuk mengindeks berkas .csv membuka peluang bagi pengguna web dan pembuat konten. Berkas .csv, yang umumnya digunakan untuk penyimpanan berbagi data, sekarang dapat diintegrasikan dengan mudah ke dalam indeks pencarian Google yang luas.
Hal ini berarti bahwa pengguna yang mencari data atau informasi tertentu dalam berkas .csv dapat menemukan jawaban atas kueri pencarian mereka dengan lebih efektif.
Implikasi untuk Penerbit
Bagi penerbit yang mengandalkan berkas .csv untuk menyebarkan data, pembaruan ini memiliki implikasi ganda. Di satu sisi, kemungkinan ini menciptakan saluran baru untuk mengizinkan kontennya diindeks oleh mesin pencari Google yang berpotensi meningkatkan visibilitas dan jangkauan.
Di sisi lain, kemampuan ini menjadi pertimbangan bagi mereka yang mungkin tidak ingin berkas .csv diindeks dan diakses oleh Google. Dalam hal tersebut, penerbit mungkin perlu memperbarui file robots.txt mereka untuk mengecualikan berkas-berkas ini dari proses indeksing Google.
Kesimpulannya, pembaruan yang tampaknya sederhana dari Google ini membuka kemungkinan dan tantangan baru bagi penerbit, pengguna, dan komunitas daring secara keseluruhan. Sehingga, pastikan file .csv sudah diatur dengan benar dalam website.
Sumber Artikel
Sebagai penyedia berita yang berdedikasi, kami berkomitmen terhadap akurasi dan keandalan. Kami bekerja ekstra dengan melampirkan sumber yang kredibel untuk mendukung data dan informasi yang kami sajikan.
- Dokumentasi Google Search Central: https://developers.google.com/search/docs/crawling-indexing/indexable-file-types
- Diskusi forum X: https://twitter.com/JohnMu/status/1695044830789865791
Tati Khumairoh
An experienced content writer who is eager in creating engaging and impactful written pieces across various industries. Using SEO approach to deliver high-quality content that captivates readers.
Tulisan lainnya dari Tati
cmlabs Luncurkan Panduan Penulisan untuk Target Global
Tue 18 Jun 2024, 08:57am GMT + 7Google Tambahkan Product Variant pada Data Terstrukturnya
Wed 28 Feb 2024, 08:32am GMT + 7Google Luncurkan Serangkain Fitur Baru di Wilayah EEA
Tue 20 Feb 2024, 08:23am GMT + 7Google Melakukan Rebrand Bard menjadi Gemini
Tue 20 Feb 2024, 08:15am GMT + 7Update berita SEO dari seluruh dunia di cmlabs News untuk wawasan SEO sehari-hari Anda
Dalam pengembangan mesin telusur terbarunya, Bing menggandeng GPT-4 untuk menyajikan pengalaman pencarian termaju. Ini lengkapnya
Bard, layanan AI percakapan eksperimental, menggabungkan informasi dengan kecerdasan model bahasa. Simak informasinya di sini
Dengan maraknya teknologi AI, search engine besar seperti Google dan Bing kini dilengkapi dengan generative AI masing-masing. Ini informasinya.
TULISKAN KOMENTAR ANDA
Anda harus masuk untuk berkomentar
Semua komentar (0)
Diurutkan Berdasarkan