Butuh bantuan?

Ceritakan tentang kebutuhan SEO Anda, tim marketing kami akan membantu menemukan solusi terbaik.

Berikut daftar tim kami secara resmi dan diakui, hati-hati terhadap penipuan oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan PT CMLABS INDONESIA DIGITAL (cmlabs). Baca lebih lanjut
Marketing Teams

Agita

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Destri

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Thalia

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Irsa

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Yuliana

Business & Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Rochman

Product & Dev

Tanya Saya
Marketing Teams

Said

Career & Internship

Tanya Saya

Tertarik bergabung di cmlabs? Tingkatkan peluang kamu bekerja menjadi Spesialis SEO di perusahaan melalui program baru kami, yaitu cmlabs Academy. Gratis ya!

Cek

Baru! cmlabs Tambahkan 2 Tools untuk Chrome Extensions! Apa Saja?

Cek

#cmlabsclass24 Year-End Special Edition is here!

Cek

Saat ini tidak ada notifikasi...

Mesin Telusur

Google Memperbarui Kebijakan Spam Terkait Konten Parasit SEO

news headline image
Gambar sampul: Google kembali memperketat kebijakan spam miliknya terkait konten SEO parasit yang dibuat untuk memanipulasi peringkat.

Google kembali memperketat kebijakan spam miliknya terkait konten SEO parasit yang dibuat untuk memanipulasi peringkat. Simak selengkapnya di sini!

Dibagikan 0 kali

Disclaimer: Kami menyediakan konten berita tanpa iklan dan organik kepada para pembaca.


Pokok Bahasan
  • Google mulai memperketat kebijakan spam miliknya terhadap konten SEO parasit yang ditujukan untuk mengeksploitasi peringkat. 

  • Google akan menindak tegas situs yang menerapkan praktik parasit SEO.

  • Contoh konten SEO parasit di antaranya adalah blog yang dirilis di situs lain yang tidak berkaitan atau tidak memiliki relevansi dengan situs utama melalui pemasaran berbasis afiliasi.


Google’s Helpful Content Update adalah panduan yang dirilis pada 2022 dan ditujukan untuk memprioritaskan kualitas konten sekaligus memberi hukuman pada situs-situs yang menerapkan taktik SEO manipulatif, salah satunya parasit SEO.

Namun, pada akhir tahun 2024, Google memperbarui kebijakan spam miliknya seputar konten parasit SEO sekaligus menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas situs yang menerapkan praktik ini untuk mengeksploitasi peringkat di hasil pencarian. 

 

Apa itu Parasit SEO?

Parasit SEO adalah salah satu teknik yang cukup umum di kalangan digital marketer. Praktik ini biasanya digunakan untuk meningkatkan peringkat dan otoritas situs web. Namun, Google telah resmi menyatakan bahwa aktivitas ini tergolong sebagai upaya eksploitasi sehingga kerap dianggap sebagai teknik SEO black hat. 

Umumnya, praktik parasit SEO dilakukan dengan menaruh konten pada domain berotoritas tinggi, baik melalui guest post, kolaborasi saling menguntungkan, atau bahkan dengan meretas situs web yang memiliki tingkat keamanan yang rendah. 

Seperti yang disebutkan di atas, salah satu tujuan penerapan parasit SEO adalah untuk mendapatkan peringkat tinggi dengan cepat, bahkan ketika menargetkan keyword dengan search volume yang sangat tinggi.

Adapun cara kerja parasit SEO biasanya dengan memanfaatkan domain berotoritas tinggi guna menghindari efek sandbox Google atau dengan praktik monetisasi melalui tautan afiliasi, promosi berbayar, penempatan iklan, dan lainnya.

 

Pernyataan Google Terkait Parasit SEO

Sebagai salah satu mesin pencarian terbesar, Google menyatakan bahwa pihaknya akan memperketat peraturannya terkait publikasi konten SEO parasit dalam Kebijakan Spam miliknya. 

Menurut Google, aktivitas ini tergolong sebagai “penyalahgunaan reputasi situs”, terlepas dari apakah penerbit membuat konten tersebut secara tidak disengaja maupun disengaja (seperti dengan memanfaatkan pihak ketiga dalam prosesnya). 

“Sejak peluncuran Kebijakan Spam Google, kami telah meninjau berbagai situasi yang memungkinkan, di antaranya seperti kerja sama dengan layanan white-label, perjanjian lisensi, perjanjian kepemilikan, dan pengaturan bisnis lainnya,” tulis Chris Nelson dalam blog Google. 

Chris Nelson melanjutkan bahwa tingkat keterlibatan pihak pertama tidak akan mengubah sifat konten sebagai pihak ketiga, maupun praktik yang tidak adil dan eksploitatif untuk memanfaatkan sinyal peringkat situs host

Artinya, aktivitas parasit SEO tetap dianggap melanggar kebijakan, meskipun melibatkan kerja sama dengan pihak pertama atau menggunakan cara-cara yang tampaknya sah. Google menegaskan bahwa fokusnya adalah menjaga ekosistem penelusuran tetap adil dan bebas dari konten yang dimanipulasi untuk keuntungan sepihak.

 

Kebijakan Google Terkait Parasite SEO

Faktanya, kebijakan baru terkait penyalahgunaan reputasi situs ini telah berlaku sejak 5 Mei 2024 bersamaan dengan pembaruan core update pada 19 April 2024. 

Melalui akun resminya di platform X, Google menegaskan kebijakannya tentang penyalahgunaan reputasi situs akan mulai berlaku setelah 5 Mei 2024. 

Adapun yang dimaksud Google sebagai aktivitas penyalahgunaan reputasi situs di antaranya seperti mempublikasikan ulasan pinjaman online di situs pendidikan tepercaya (yang mana tidak berkaitan sama sekali) yang ditujukan semata-mata untuk mengeksploitasi peringkat dan reputasi situs pinjaman online tersebut. 

Dalam kebijakan barunya, Google menjelaskan bahwa “konten pihak ketiga yang diproduksi untuk memanipulasi peringkat tanpa pengawasan yang memadai dari pemilik situs,” ke depannya akan dianggap sebagai spam.

Selanjutnya, Google akan mulai mengambil tindakan otomatis dan manual terhadap konten yang dianggap melanggar kebijakan ini, guna menjaga kualitas hasil pencarian Google dan melindungi pengguna dari konten yang tidak relevan atau menyesatkan.


Sumber Berita

Sebagai penyedia berita yang berdedikasi, kami berkomitmen terhadap akurasi dan keandalan informasi yang kami sajikan. Kami bekerja ekstra dengan melampirkan sumber yang kredibel untuk mendukung data dan informasi yang kami sajikan.

  1. Google Search Central - https://developers.google.com/search/docs/essentials/spam-policies

Disclaimer: Semua berita yang dipublikasikan oleh cmlabs telah melalui proses verifikasi dan pengolahan data yang ketat dan berdasar pada Panduan Publikasi cmlabs. Meski begitu, data atau inti berita yang kami tulis mungkin saja mengalami perubahan, pengurangan, atau penambahan. Oleh karena itu, cmlabs tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang mungkin timbul karenanya. Kami mendorong pembaca untuk melakukan verifikasi tambahan sebelum mengambil keputusan berdasarkan informasi yang tertera di halaman ini.

Dibagikan 0 kali

Risca

Risca Fadillah

As an SEO Content Writer, I always try to staying updated on the latest SEO trends & best practices and bring strategic approach to every project. I'm especially passionate about writing SEO-friendly content that not only resonates with readers but also ranks high on search engine results. Whether I'm writing for a niche industry or a broad audience, I strive to strike the perfect balance between readability and optimization.

Tulisan lainnya dari Risca

Ditulis dalam SEO Terms

Short Tail Keyword: Contoh & Bedanya dengan Long Tail Keyword

Tue 07 Jan 2025, 10:07am GMT + 7
Ditulis dalam SEO Terms

Apa Itu Flesch Reading Ease? Apa Pengaruhnya terhadap SEO?

Wed 11 Dec 2024, 09:22am GMT + 7
Ditulis dalam Blogs

10 Cara Memaksimalkan Strategi Promosi Natal Secara Online

Mon 25 Nov 2024, 16:12pm GMT + 7
Ditulis dalam Blogs

Marketing Trend 2025: Mulai AI Marketing Hingga SEO!

Mon 25 Nov 2024, 16:01pm GMT + 7

Update berita SEO dari seluruh dunia di cmlabs News untuk wawasan SEO sehari-hari Anda

Dalam pengembangan mesin telusur terbarunya, Bing menggandeng GPT-4 untuk menyajikan pengalaman pencarian termaju. Ini lengkapnya

Bard, layanan AI percakapan eksperimental, menggabungkan informasi dengan kecerdasan model bahasa. Simak informasinya di sini

Dengan maraknya teknologi AI, search engine besar seperti Google dan Bing kini dilengkapi dengan generative AI masing-masing. Ini informasinya.

TULISKAN KOMENTAR ANDA

Anda harus masuk untuk berkomentar


Semua komentar (0)

Diurutkan Berdasarkan