Google Akan Hapus Website yang Dibuat dari Business Profile
Google mengumumkan bahwa website yang dibuat melalui Business Profile akan dihapus dari pencarian mulai bulan Maret. Pasalnya, website jenis ini dinilai sangat singkat dan kurang efektif untuk menyediakan pengguna dengan informasi yang dibutuhkan. Berikut lengkapnya.
Dipublikasikan Jan 17, 2024 08:01
Terakhir diperbarui pada Jan 17, 2024 08:01 oleh Selsi Selvia
Pokok Bahasan
-
Google akan menghapus website yang dibuat melalui Google Business Profile mulai Maret 2024.
-
Pemilik web jenis ini dianjurkan untuk membuat website baru dengan platform lain untuk menghindari kerugian.
-
Google memberikan tips dalam menghadapi penghapusan ini.
Penghapusan Website Business Profile
Google mengumumkan bahwa website sederhana yang dibuat melalui Google Business Profile akan dihentikan operasinya per Maret 2024.
Artinya, mulai bulan Maret 2024, pengunjung yang mengakses jenis website tersebut melalui domain business.site atau negocio.site akan menemukan pesan "halaman tidak ditemukan" alias error 404. Pesan redirect tersebut akan berlaku hingga 10 Juni 2024 sebelum website benar-benar dihapuskan.
Hal ini tentu dapat berdampak buruk bagi kelangsungan bisnis online, karena pelanggan akan kesulitan menemukan informasi penting tentang produk atau layanan dari website tersebut.
Bagi pemilik bisnis yang ingin mempertahankan websitenya, Google menyarankan untuk membangun website dan melakukan migrasi ke platform lain. Sehingga, pada bulan Maret 2024 mereka masih tetap bisa ditemukan oleh pengguna.
Mengapa Google Mengambil Keputusan Ini?
Keputusan penghapusan website Business Profile dilatarbelakangi oleh beberapa faktor, yaitu:
- Website sederhana: Website Business Profile memiliki fitur terbatas dan kurang fleksibel untuk kebutuhan bisnis yang kompleks.
- Alternatif yang lebih baik: Terdapat banyak platform website pihak ketiga yang menawarkan fitur dan kustomisasi lebih baik dibandingkan website Business Profile.
Tips Menghadapi Penghapusan Website
Meskipun website lama akan dihapus, Google tidak serta merta meninggalkan para pemilik bisnis tanpa solusi. Berikut beberapa langkah yang bisa diambil untuk menyikapi perubahan ini:
- Migrasi ke website baru: Google menyarankan agar pemilik bisnis membuat website baru menggunakan platform pihak ketiga seperti WordPress, Wix, GoDaddy, Google Sites, atau Squarespace. Untuk itu, pastikan website baru Anda sudah memuat semua informasi penting yang sebelumnya ada di website Business Profile, mulai dari deskripsi bisnis, jam operasional, hingga kontak dan lokasi.
- Perbarui informasi profil Google Business: Setelah memiliki website baru, jangan lupa untuk memperbarui informasi profil Google Business.
- Tambahkan tautan web:Tak hanya informasi profil, tautan website baru juga perlu ditambahkan. Hal ini dapat membantu mengarahkan pengunjung ke halaman yang lebih lengkap.
- Perbarui tautan iklan sebelum 1 Maret 2024: Pastikan tautan iklan mengarah ke website baru yang sudah dibuat.
- Jeda kampanye sementara: Jika belum sempat membuat website baru, pemilik web disarankan untuk menjeda kampanye iklan sementara waktu.
- Atur pengalihan domain pihak ketiga: Pilih opsi "Redirect" atau pengaturan serupa untuk mengarahkan domain pihak ketiga ke website baru sebelum tanggal 10 Juni 2024.
Dengan langkah-langkah proaktif dan sedikit kreativitas, pemilik bisnis dapat memanfaatkan perubahan ini sebagai peluang untuk memperkuat branding dan memperluas jangkauan bisnis melalui website yang lebih lengkap.
Sumber Artikel
Sebagai penyedia berita yang berdedikasi, kami berkomitmen terhadap akurasi dan keandalan. Kami bekerja ekstra dengan melampirkan sumber yang kredibel untuk mendukung data dan informasi yang kami sajikan.
Halaman Support Google: https://support.google.com/business/answer/14368911?hl=en&ref_topic=7032534&sjid=14999411477128650858-AP
Tati Khumairoh
An experienced content writer who is eager in creating engaging and impactful written pieces across various industries. Using SEO approach to deliver high-quality content that captivates readers.
Tulisan lainnya dari Tati
Panduan Lengkap SEO Copywriting dan Tips Optimasinya (2024)
Tue 23 Apr 2024, 12:30pm GMT + 7
SEO Content Writer: Definisi, Tugas, dan Tips Bagi Pemula
Tue 23 Apr 2024, 11:02am GMT + 7
Google Tambahkan Product Variant pada Data Terstrukturnya
Wed 28 Feb 2024, 08:32am GMT + 7
Google Luncurkan Serangkain Fitur Baru di Wilayah EEA
Tue 20 Feb 2024, 08:23am GMT + 7Update berita SEO daru seluruh dunia di cmlabs News untuk wawasan SEO sehari-hari Anda
Dalam pengembangan mesin telusur terbarunya, Bing menggandeng GPT-4 untuk menyajikan pengalaman pencarian termaju. Ini lengkapnya
Bard, layanan AI percakapan eksperimental, menggabungkan informasi dengan kecerdasan model bahasa. Simak informasinya di sini
Dengan maraknya teknologi AI, search engine besar seperti Google dan Bing kini dilengkapi dengan generative AI masing-masing. Ini informasinya.
cmlabs News Featured
Diperbarui 1 bulan yang lalu
Tati Khumairoh
Perpres jurnalisme berkualitas mengatur bagaimana tanggung jawab perusahaan platform digital dalam menampilkan berita di indonesia. Sayangnya, isi dari peraturan ini mengundang kritik dari berbagai pihak, bahkan Google sekali pun. Jika tidak dirubah, Google News mengancam akan mundur dari Indonesia. Simak selengkapnya.
Sequence Stats Updates
Compare and Discover Same Content Features Enablement
August 28, 2023
On this day, Sequence Stats has introduced two exciting features for the Most Popular Indonesian Online Publishers: "Compare" and "Discover Same Content."
Introducing Sequence Stats' Sentiment Analysis Tool
August 15, 2023
We're thrilled to unveil our latest innovation, the Sentiment Analysis tool which is designed to elevate your media insights and understanding the sentiment.
Introducing People and Brand Mention 2.0
August 09, 2023
As the demand is escalating, we are here to announce the launching of People and Brand Mention 2.0.
TULISKAN KOMENTAR ANDA
Anda harus masuk untuk berkomentar
Semua komentar (0)
Diurutkan Berdasarkan