Google Berhenti Mengindeks Percakapan yang Dibagikan Bard
Sebelumnya, Google diketahui mengindeks percakapan yang dibagikan pengguna pada platform AI Bard sehingga dapat diakses pengguna luas. Namun, kini tak lagi karena Google telah memblokir URL shared conversation Bard.
Pokok Bahasan
-
Google telah berhenti mengindeks percakapan pengguna di platform Bard yang dibagikan.
-
Google berhenti mengindeks shared conversation dengan mengecualikan URL Bard chat.
-
Sebelumnya, fitur berbagi percakapan di Bard hadir untuk memungkinkan pengguna melakukan pertukaran informasi dengan pengguna lain. Namun, saat ini dirasa membahayakan karena dapat diakses oleh semua pengguna.
Bard, chatbot AI yang dikembangkan oleh Google telah mendapatkan popularitas signifikan karena kemampuannya dalam membuat percakapan dan membantu berbagai tugas. Dengan diperkenalkannya percakapan bersama (shared conversation), pengguna diberikan kebebasan untuk berbagi interaksi mereka dengan Bard secara publik.
Dalam dokumentasi Google, mereka telah menjelaskan bahwa pengguna dapat membagikan percakapan jika mereka menghendaki. Namun, Google sedang berusaha untuk memblokir percakapan yang dibagikan tersebut untuk diindeks.
Konteks Diskusi
Dalam penjelasannya di kanal X, Google telah mengungkapkan niatnya untuk memblokir percakapan bersama Bard dalam hasil pencarian Google. Keputusan ini diambil tidak lama setelah perilisan fitur inovatif Google Bard yang memungkinkan pengguna untuk secara publik berbagi percakapan mereka dengan chatbot AI, Bard.
Google Search dengan cepat mulai mengindeks dan menampilkan URL percakapan bersama ini, mendorong Google untuk mengambil tindakan.
Namun, tidak lama setelah itu web crawler Google Search menemukan dan mengindeks URL percakapan ini. Akibatnya, percakapan tersebut dapat diakses melalui hasil pencarian Google, yang berpotensi menimbulkan masalah privasi dan keamanan bagi pengguna yang mungkin secara tidak sengaja berbagi informasi sensitif.
Berikut adalah hasil yang ditampilkan Google saat pengguna ingin mengakses percakapan Bard. Tangkapan layar ini didapatkan sebelum Google memblokir dan berhenti mengindeks percakapan Bard.
Untuk mengatasi masalah ini, Google akan segera menerapkan perubahan dalam algoritma pengindeksan dan pengindeksan webnya untuk memblokir URL percakapan bersama Bard dari hasil pencarian Google. Penyesuaian ini bertujuan untuk mencapai keseimbangan antara privasi dan kegunaan fitur tersebut.
Update Terbaru
Pengguna tetap dapat berbagi percakapan mereka dengan Bard, tetapi percakapan tersebut tidak akan lagi dapat diakses melalui Google Search. Berikut adalah tangkapan layar terbaru yang kami dapatkan dengan kueri yang sama:
Pembaruan dari Google menunjukkan tanggung jawabnya terhadap umpan balik pengguna dan dedikasinya dalam menyediakan lingkungan online yang aman dan terjamin. Untuk informasi lebih lanjut dan pembaruan tentang perkembangan ini, pengguna dapat merujuk ke pengumuman resmi dan dokumentasi Google.
Sumber Artikel
Sebagai penyedia berita yang berdedikasi, kami berkomitmen terhadap akurasi dan keandalan. Kami bekerja ekstra dengan melampirkan sumber yang kredibel untuk mendukung data dan informasi yang kami sajikan.
Tati Khumairoh
An experienced content writer who is eager in creating engaging and impactful written pieces across various industries. Using SEO approach to deliver high-quality content that captivates readers.
Tulisan lainnya dari Tati
cmlabs Luncurkan Panduan Penulisan untuk Target Global
Tue 18 Jun 2024, 08:57am GMT + 7Google Tambahkan Product Variant pada Data Terstrukturnya
Wed 28 Feb 2024, 08:32am GMT + 7Google Luncurkan Serangkain Fitur Baru di Wilayah EEA
Tue 20 Feb 2024, 08:23am GMT + 7Google Melakukan Rebrand Bard menjadi Gemini
Tue 20 Feb 2024, 08:15am GMT + 7Update berita SEO dari seluruh dunia di cmlabs News untuk wawasan SEO sehari-hari Anda
Dalam pengembangan mesin telusur terbarunya, Bing menggandeng GPT-4 untuk menyajikan pengalaman pencarian termaju. Ini lengkapnya
Bard, layanan AI percakapan eksperimental, menggabungkan informasi dengan kecerdasan model bahasa. Simak informasinya di sini
Dengan maraknya teknologi AI, search engine besar seperti Google dan Bing kini dilengkapi dengan generative AI masing-masing. Ini informasinya.
TULISKAN KOMENTAR ANDA
Anda harus masuk untuk berkomentar
Semua komentar (0)
Diurutkan Berdasarkan