Microsoft Kenalkan Deep Search di Mesin Pencarinya

Pada tanggal 5 Desember 2023, Bing telah mengumumkan peluncuran fitur baru yang bernama Deep Search. Fitur ini dirancang untuk memberikan jawaban yang lebih relevan dan komprehensif terhadap pertanyaan yang kompleks. 

 

Apa itu Deep Search?

Bing Deep Search adalah fitur baru dari mesin pencari Bing yang menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk memberikan hasil pencarian yang lebih komprehensif dan informatif. 

Inovasi Deep Search didukung oleh teknologi terkini dalam kecerdasan buatan, yaitu GPT-4 dari OpenAI, sebuah model bahasa canggih yang mampu menciptakan teks berbahasa alami dari berbagai jenis input.

Deep Search tidak dimaksudkan sebagai pengganti mesin pencarian web Bing yang telah ada, melainkan sebagai peningkatan yang memberikan opsi untuk eksplorasi web yang lebih mendalam dan kaya. Fitur ini hadir dengan tujuan untuk memperkaya pengalaman pengguna dalam mencari informasi dengan memberikan jawaban yang lebih relevan dan menyeluruh.

 

Cara Kerja Deep Search

Deep Search bekerja dengan cara yang canggih, yakni dengan memahami niat pencarian pengguna dan memperluas kueri mereka menjadi deskripsi yang lebih rinci tentang hasil yang diinginkan.

Misalnya, jika Anda mencari "dampak perubahan iklim terhadap terumbu karang", Bing Deep Search tidak hanya akan memberikan daftar tautan ke artikel berita dan penelitian tentang topik tersebut. 

Sebaliknya, fitur ini akan mencoba memahami bahwa Anda akan tertarik pada dampak lingkungan dan perubahan iklim terhadap terumbu karang, cara mencegah perubahan iklim dengan terumbu karang, maupun pencarian lainnya yang relevan secara semantik. 

Dengan pemahaman ini, Bing Deep Search akan merumuskan ulang kueri Anda dengan berbagai cara untuk menemukan informasi yang lebih relevan dan bermanfaat.

Dalam pengumuman resminya, Bing menyatakan bahwa Deep Search bukan hanya sekadar penyempurnaan dari fungsi pencarian yang ada, melainkan sebuah terobosan yang membuka pintu untuk eksplorasi web yang lebih menyeluruh. 

Hasil pencarian yang dihasilkan mesin telusur Bing Deep Search dapat berupa ringkasan dari berbagai sumber, perbandingan antarsumber, atau bahkan konten yang dihasilkan oleh AI, seperti timeline atau grafik. Fitur ini juga mengutamakan kualitas dan kepercayaan informasi. 

Bing Deep Search akan mengevaluasi halaman web berdasarkan faktor-faktor seperti relevansi, detail, kredibilitas, dan popularitas.

Untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana fitur ini bekerja dan dapat diakses, silakan baca dan tonton demonya melalui blog Microsoft Bing.

 

Keunggulan dan Batasan Deep Search

Meskipun Deep Search dirancang untuk menyempurnakan pencarian, terdapat keunggulan dan batasan yang dimiliki, mengingat fitur ini masih dalam tahap percobaan.

 

Keuntungan

Berikut beberapa keuntungan yang dijanjikan oleh fitur ini:

• Memahami topik yang Anda cari secara lebih menyeluruh.
• Menemukan informasi yang kurang jelas namun berharga.
• Menghemat waktu dengan mendapatkan jawaban yang ringkas dan informatif.
• Menjelajahi berbagai perspektif dan sudut pandang.

 

Keterbatasan

Selain keuntungan, berikut batasan yang masih terdapat pada fitur ini:

• Deep Search masih dalam tahap pengembangan awal, akurasi serta efektivitasnya dapat bervariasi tergantung pada kueri.
• Beberapa pengguna mungkin menganggap konten yang dihasilkan terlalu subjektif atau bias.
• Saat ini, Deep Search bergantung pada GPT-4 dan model bahasa besar lainnya yang memiliki keterbatasan sendiri dalam hal akurasi faktual dan pemahaman nuansa bahasa alami.

 

Saat ini, Deep Search hadir sebagai fitur eksperimental yang tersedia untuk sejumlah kecil pengguna secara acak di Bing dan masih dalam tahap pengujian. Pentingnya umpan balik dari pengguna juga ditekankan dalam pernyatan Microsoft.