Kami menggunakan cookies

Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..

Eksperimen Penulisan Artikel AI vs Manusia dalam SEO

Dipublikasikan Oct 09, 2023 18:10

Eksperimen Penulisan Artikel AI vs Manusia dalam SEO

Tim kami akan terus menambahkan istilah-istilah baru yang umumnya digunakan dalam dunia SEO dan terminologi Google. Anda mungkin akan diarahkan ke Kamus SEO di cmlabs.co melalui tautan dari pihak ketiga. Harap diingat bahwa kami tidak melakukan pengecekan terhadap keakuratan dan keandalan dari tautan-tautan eksternal. Sehingga, kami tidak bertanggung jawab atas akurasi atau keandalan informasi yang ditawarkan oleh situs web pihak ketiga.

Penulisan konten SEO tak lagi membutuhkan peran manusia sejak kehadiran AI (Artificial Intelligence). Kabar ini tentunya sudah menyebar di seluruh belahan dunia, dan menjadi kekhawatiran tersendiri bagi penulis konten. Sayangnya, pernyataan tersebut masih belum bisa dibuktikan sepenuhnya. Namun, tidak bisa disangkal seutuhnya.

ChatGPT (salah satu jenis AI) sendiri sebetulnya telah menyatakan bahwa kehadirannya bukanlah untuk menggantikan peran manusia dalam menulis konten, namun untuk membantu penulis konten selama prosesnya.

Gambar 1: Di atas merupakan jawaban dari ChatGPT ketika kami bertanya apakah tujuan dari AI adalah untuk menggantikan posisi manusia seperti pada aktivitas penulisan konten.

Sejumlah praktisi SEO pun diketahui telah melakukan case study terkait hal ini, dan hasilnya cukup bervariasi. Sebagian menunjukkan bahwa konten SEO yang ditulis oleh AI memberikan dampak positif bagi SEO, namun ada pula yang memberikan dampak negatif
 

Gambar 2: Konten yang ditulis AI menunjukkan dampak positif dalam case study yang dilakukan oleh Nathan Gotch dan menunjukkan dampak negatif dalam case study yang dilakukan oleh Glenn Gabe dan Reboot.

Karena latar belakang ini, cmlabs memutuskan untuk melakukan eksperimen serupa yang membandingkan performa artikel SEO yang ditulis oleh AI dan manusia di halaman hasil pencarian Google menggunakan matriks peringkat kata kunci atau keyword rank.

Tujuan utama dari eksperimen ini adalah untuk mengetahui apakah artikel-artikel yang ditulis oleh AI dapat menduduki peringkat lebih tinggi di Google dibandingkan artikel-artikel yang ditulis oleh manusia.

Eksperimen ini dilakukan selama dua bulan. Di mana satu bulan pertama digunakan oleh tim SEO dan Content Writer untuk meriset kata kunci dan memproduksi artikel, dan satu bulan selanjutnya merupakan waktu bagi tim SEO dan Data untuk melacak atau tracking peringkat setiap keyword dan menganalisis perkembangannya.

Setelah eksperimen ini dilakukan, diperoleh data lainnya yang dapat mendukung hasil eksperimen. Berikut merupakan tahapan dari eksperimen yang kami lakukan.

Tahapan-Tahapan Eksperimen AI vs Manusia

Seluruh tahapan dalam eksperimen ini dilakukan secara adil, sehingga tidak ada perbedaan atau perlakuan khusus terhadap artikel yang ditulis manusia ataupun AI. Kami juga menerapkan pedoman yang sama pada kedua jenis konten untuk menghindari faktor-faktor yang dapat memengaruhi performa konten tertentu.

1. Pemilihan Situs Web yang Akan Digunakan

Dalam eksperimen ini, kami memilih enam situs web yang masing-masing sudah memiliki aset konten dan organic traffic dengan jumlah yang berbeda-beda. Keenam situs web tersebut yaitu tiketresmi.commuseumnusantara.cominklusiuang.comanimalogi.comteknohacks.com, dan bundatimes.com.

Nantinya, setiap situs web akan mempublikasikan lima artikel SEO yang ditulis oleh manusia dan lima artikel SEO yang ditulis oleh AI dengan topik yang telah disesuaikan dengan niche situs web.

2. Riset Keyword

Tim SEO menggunakan tools SEO third-party, seperti Google Keyword Planner, Semrush, dan Sequence Keyword Research Tool untuk melakukan riset keyword. Tahapan ini merupakan tahapan yang krusial karena setiap kata kunci memiliki tingkat kompetisinya tersendiri yang dapat memengaruhi peringkatnya di Google.

Maka dari itu, kami menerapkan pedoman berikut untuk memastikan setiap kata kunci, baik yang akan digunakan dalam artikel AI dan artikel yang ditulis manusia, memiliki tingkat kompetisi di level yang sama:

  • Pemilihan keyword disesuaikan dengan niche setiap situs web.
  • Seluruh keyword memiliki search intentinformational”.
  • Search volume dari keyword yang digunakan memiliki gap yang berdekatan.
  • Seluruh keyword memiliki tingkat kompetisi "low".
  • Seluruh keyword yang digunakan dipastikan belum pernah diproduksi artikelnya di situs web terkait.

Berikut adalah daftar kata kunci yang digunakan dalam eksperimen ini:

Websites

Writers

Keywords

tiketresmi.comHumantravel pekanbaru dumai
Humantravel kediri surabaya
Humanbus doa ibu
Humanbus pangeran
Humanbus sahabat
AItravel bandung cirebon
AIbus gumarang jaya
AIbus dewi sri
AIbus madu kismo
AIbus epa star
museumnusantara.comHumansejarah tari sirih kuning
Humanbusana tari tor tor
Humantata busana tari kecak
Humantari topeng sidakarya
Humantari malemang
AIbusana pranakan
AIgitar dambus
AIbentuk busur panah
AIbusana sikepan
AIbusana surjan
inklusiuang.comHumanhigh risk artinya
Humannet working capital adalah
Humanlate charge adalah
Humanmetode penilaian investasi
Humanaset tidak berwujud adalah
AIapa itu perusahaan pialang
AIapa itu golden cross saham
AIcara tebus right issue
AIpullback trading
AIapa itu tp
animalogi.comHumansogok ontong
Humanmakanan burung kutilang
Humanmakanan ikan sepat
Humanjenis burung kecil
Humanjenis ular sawah
AIburung kedasih
AIjenis bunglon
AIjenis musang
AIciri ciri hamster hamil
AImakanan kesukaan katak
teknohacks.comHumanemmc adalah
Humanapa itu wireless
Humannoc adalah
Humancontoh cyber crime
Humansegmentasi targeting positioning
AIubah latar belakang foto online
AIcara scan dokumen di hp
AIwifi 6
AIjaringan nirkabel
AIpengertian wan
bundatimes.comHumansusu uht yang bagus untuk anak 2 tahun
Humanpasang behel anak
Humanareola ada bintik bintik tanda hamil
Humanasi berwarna kuning dan berminyak
Humanmanfaat daun miana
AIanak muntah dan mencret
AImakanan pasca operasi
AIsusu uht untuk anak usia berapa
AIbahaya susu uht untuk balita
AIsusu almond ibu menyusui

3. Pemilihan AI

Hadirnya ChatGPT oleh OpenAI menarik perhatian masyarakat luas. Meskipun ChatGPT bukanlah jenis AI yang pertama di dunia, namun sejak dirilisnya chatbot ini di tanggal 30 November 2022 lalu berhasil membuat berbagai platform berlomba-lomba untuk menyediakan fitur yang didukung oleh ChatGPT atau berbasis AI.

Kami pun memilih menggunakan ChatGPT melalui ekstensi Chrome bernama AIPRM for ChatGPT. Kami juga menggunakan beberapa prompt template yang tersedia pada ekstensi ini. Tujuannya adalah untuk membantu kami memastikan seluruh artikel yang ditulis AI memiliki kualitas yang sama sehingga mencegah terjadinya bias dan ketimpangan antar artikel AI yang dapat memengaruhi performa peringkatnya di Google.

Sebelumnya kami juga telah menguji coba prompt template tersebut untuk memproduksi sebuah artikel menggunakan kata kunci “informational” dan membandingkanya dengan artikel yang menggunakan kata kunci yang sama di SERP (search engine result page). Hasilnya, artikel yang ditulis AI menggunakan prompt template memuat informasi yang juga terdapat pada artikel yang kami temukan di SERP. Sehingga, dapat dikatakan bahwa prompt template tersebut layak digunakan untuk eksperimen AI vs Manusia ini. 

4. Penulisan dan Publikasi Konten

Tujuan dari eksperimen ini adalah untuk mengetahui bagaimana performa artikel yang ditulis oleh AI dan artikel yang ditulis manusia di SERP. Sehingga, sebisa mungkin kami menghindari atau meminimalkan human touch pada artikel yang diproduksi oleh AI. Namun, kami tetap memastikan bahwa seluruh artikel mengikuti pedoman yang sama agar teroptimasi secara merata.

Berikut adalah pedoman untuk penulisan seluruh artikel:

  • Hanya menggunakan satu keyword utama.
  • Jumlah kata minimal 500 di setiap artikel.
  • Keyword utama wajib berada di meta information dan bagian introduction artikel.
  • Terdiri dari minimal satu internal link.

Sementara itu, pedoman tambahan yang harus diterapkan pada artikel AI adalah:

  • Penulisan artikel menggunakan prompt template “Human Written |100% Unique |SEO Optimized Article” (termasuk penulisan introductionheadings, dan closing).
  • Penulisan meta information menggunakan prompt template “Title + Meta description + 10 Hn tags”.

Selanjutnya, untuk kebutuhan gambar cover di artikel, baik pada artikel yang ditulis manusia maupun AI, kami menggunakan gambar berlisensi yang kami unduh dari situs penyedia stock image.

Setelah 30 artikel oleh AI dan 30 artikel oleh tim Content Writer selesai ditulis, dilanjutkan dengan publikasi artikel di masing-masing situs web.

Websites

Writers

Keywords

URL

tiketresmi.comHumantravel pekanbaru dumaihttps://tiketresmi.com/travel-pekanbaru-dumai/
Humantravel kediri surabayahttps://tiketresmi.com/travel-kediri-surabaya/
Humanbus doa ibuhttps://tiketresmi.com/bus-doa-ibu/
Humanbus pangeranhttps://tiketresmi.com/bus-pangeran/
Humanbus sahabathttps://tiketresmi.com/bus-sahabat/
AItravel bandung cirebonhttps://tiketresmi.com/travel-bandung-cirebon/
AIbus gumarang jayahttps://tiketresmi.com/bus-gumarang-jaya/
AIbus dewi srihttps://tiketresmi.com/bus-dewi-sri/
AIbus madu kismohttps://tiketresmi.com/bus-madu-kismo/
AIbus epa starhttps://tiketresmi.com/bus-epa-star/
museumnusantara.comHumansejarah tari sirih kuninghttps://museumnusantara.com/sejarah-tari-sirih-kuning/
Humanbusana tari tor torhttps://museumnusantara.com/busana-tari-tor-tor/
Humantata busana tari kecakhttps://museumnusantara.com/tata-busana-tari-kecak/
Humantari topeng sidakaryahttps://museumnusantara.com/tari-topeng-sidakarya/
Humantari malemanghttps://museumnusantara.com/tari-malemang/
AIbusana pranakanhttps://museumnusantara.com/busana-pranakan/
AIgitar dambushttps://museumnusantara.com/gitar-dambus/
AIbentuk busur panahhttps://museumnusantara.com/bentuk-busur-panah/
AIbusana sikepanhttps://museumnusantara.com/busana-sikepan/
AIbusana surjanhttps://museumnusantara.com/busana-surjan/
inklusiuang.comHumanhigh risk artinyahttps://inklusiuang.com/high-risk-artinya/
Humannet working capital adalahhttps://inklusiuang.com/net-working-capital-adalah/
Humanlate charge adalahhttps://inklusiuang.com/late-charge-adalah/
Humanmetode penilaian investasihttps://inklusiuang.com/metode-penilaian-investasi/
Humanaset tidak berwujud adalahhttps://inklusiuang.com/aset-tidak-berwujud-adalah/
AIapa itu perusahaan pialanghttps://inklusiuang.com/apa-itu-perusahaan-pialang/
AIapa itu golden cross sahamhttps://inklusiuang.com/apa-itu-golden-cross-saham/
AIcara tebus right issuehttps://inklusiuang.com/cara-tebus-right-issue/
AIpullback tradinghttps://inklusiuang.com/pullback-trading/
AIapa itu tphttps://inklusiuang.com/apa-itu-tp/
animalogi.comHumansogok ontonghttps://animalogi.com/sogok-ontong/
Humanmakanan burung kutilanghttps://animalogi.com/makanan-burung-kutilang/
Humanmakanan ikan sepathttps://animalogi.com/makanan-ikan-sepat/
Humanjenis burung kecilhttps://animalogi.com/jenis-burung-kecil/
Humanjenis ular sawahhttps://animalogi.com/jenis-ular-sawah/
AIburung kedasihhttps://animalogi.com/burung-kedasih/
AIjenis bunglonhttps://animalogi.com/jenis-bunglon/
AIjenis musanghttps://animalogi.com/jenis-musang/
AIciri ciri hamster hamilhttps://animalogi.com/ciri-ciri-hamster-hamil/
AImakanan kesukaan katakhttps://animalogi.com/makanan-kesukaan-katak/
teknohacks.comHumanemmc adalahhttps://teknohacks.com/emmc-adalah/
Humanapa itu wirelesshttps://teknohacks.com/apa-itu-wireless/
Humannoc adalahhttps://teknohacks.com/noc-adalah/
Humancontoh cyber crimehttps://teknohacks.com/contoh-cyber-crime/
Humansegmentasi targeting positioninghttps://teknohacks.com/segmentasi-targeting-positioning/
AIubah latar belakang foto onlinehttps://teknohacks.com/ubah-latar-belakang-foto-online/
AIcara scan dokumen di hphttps://teknohacks.com/cara-scan-dokumen-di-hp/
AIwifi 6https://teknohacks.com/wifi-6/
AIjaringan nirkabelhttps://teknohacks.com/jaringan-nirkabel/
AIpengertian wanhttps://teknohacks.com/pengertian-wan/
bundatimes.comHumansusu uht yang bagus untuk anak 2 tahunhttps://bundatimes.com/susu-uht-yang-bagus-untuk-anak-2-tahun/
Humanpasang behel anakhttps://bundatimes.com/pasang-behel-anak/
Humanareola ada bintik bintik tanda hamilhttps://bundatimes.com/areola-ada-bintik-apakah-tanda-hamil/
Humanasi berwarna kuning dan berminyakhttps://bundatimes.com/asi-berwarna-kuning-dan-berminyak/
Humanmanfaat daun mianahttps://bundatimes.com/manfaat-daun-miana/
AIanak muntah dan mencrethttps://bundatimes.com/anak-muntah-dan-mencret/
AImakanan pasca operasihttps://bundatimes.com/makanan-pasca-operasi/
AIsusu uht untuk anak usia berapahttps://bundatimes.com/susu-uht-untuk-anak-usia-berapa/
AIbahaya susu uht untuk balitahttps://bundatimes.com/bahaya-susu-uht-untuk-balita/
AIsusu almond ibu menyusuihttps://bundatimes.com/susu-almond-untuk-ibu-menyusui/

5. Pembuatan Dashboard di Looker Studio

Tim Data memanfaatkan Looker Studio untuk membantu proses analisis perkembangan performa masing-masing artikel (berdasarkan URL) di SERP. Adapun beberapa matriks yang akan dianalisis adalah clicks (organic traffic) dan impressions. Data ini nantinya akan dijadikan data pendukung untuk hasil akhir eksperimen.

6. Menganalisis dan Melacak Peringkat Kata Kunci

Proses analisis dan melacak peringkat masing-masing kata kunci dilakukan oleh tim SEO dan Data selama satu bulan lamanya. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tim Data menggunakan Looker Studio untuk memperoleh data yang diperlukan.

Sementara itu, tim SEO menggunakan Sequence Stats untuk tracking posisi kata kunci dari masing-masing artikel. Aktivitas tracking peringkat kata kunci ini dilakukan setiap hari sejak hari pertama setelah artikel dipublikasi (H+1 artikel dipublikasi).

Untuk mempermudah proses tracking peringkat kata kunci, tim SEO membuat dua jenis view di Sequence Stats untuk masing-masing domain, yakni (a) view yang khusus melacak peringkat kata kunci dari artikel yang ditulis oleh manusia dan (b) view yang khusus melacak peringkat kata kunci dari artikel yang ditulis oleh AI. Secara otomatis akan terlihat pula average rank kata kunci dari masing-masing view.

Berikut merupakan tampilan view untuk melacak peringkat kata kunci dari artikel yang ditulis oleh manusia pada domain museumnusantara.com. Data ini kami ambil pada tanggal 12 Oktober 2023. Terlihat pada tanggal tersebut kelima kata kunci dari artikel yang ditulis manusia memperoleh market share sebesar 6.34%. Ini merupakan hal yang positif karena domainnusantara.com berhasil menduduki posisi ketiga tertinggi dari seluruh kompetitor yang memperebutkan market share untuk kata kunci yang sama.

Gambar 3: Tampilan view pada Sequence Stats yang digunakan untuk melacak peringkat kata kunci pada domain museumnusantara.com. Di mana average rank kata kunci dari artikel yang ditulis oleh manusia berada di angka 6.8 dan average rank kata kunci dari artikel yang ditulis oleh AI berada di angka 21.2.

Lalu, berikut adalah tampilan view untuk melacak peringkat kata kunci dari artikel AI pada domain tiketresmi.com. Data ini juga kami ambil di tanggal 12 Oktober 2023. Terlihat bahwa kata kunci dari artikel AI hanya memperoleh market share sebesar 0.21% (posisi ke-25). Angka ini tergolong cukup kecil, karena masih terdapat sekitar 99.79% market share yang diperebutkan oleh kompetitor untuk kata kunci yang sama.

Gambar 4: Tampilan view pada Sequence Stats yang digunakan untuk melacak peringkat kata kunci pada domain tiketresmi.com. Di mana average rank kata kunci dari artikel yang ditulis oleh manusia berada di angka 12.6 dan average rank kata kunci dari artikel yang ditulis oleh AI berada di angka 40.8.

Hasil Eksperimen AI vs Manusia

Gambar 5: Hasil dari eksperimen penulisan artikel AI vs manusia yang menunjukkan perubahan peringkat selama satu bulan.

Selama 30 hari, terlihat adanya rank changes yang terjadi di setiap kata kunci. Namun, di sini terlihat bahwa lima dari enam situs web yang digunakan dalam eksperimen, lima situs web di antaranya didominasi oleh artikel yang ditulis manusia berdasarkan matriks peringkat kata kunci. Di mana pada kelima situs web tersebut, kata kunci dari artikel yang ditulis oleh manusia memiliki average rank lebih tinggi dibandingkan kata kunci dari artikel yang ditulis oleh AI.

Berikut adalah average rank dari masing-masing kata kunci di keenam situs web beserta data pendukung (clicks dan impressions) di hari terakhir eksperimen:

 Lalu, dari data di atas, ada hal lain yang juga menarik perhatian kami yaitu akumulasi User Engagement (dilihat dari matriks Clicks) yang mendapatkan hasil positif. Di mana artikel yang ditulis manusia mendapatkan lebih banyak clicks (1302) dibandingkan artikel AI (233). Artinya, clicks yang diperoleh artikel AI hanya setara 17% dari total clicks artikel manusia.

Clicks yang diperoleh artikel manusia tersebut diketahui berasal dari beberapa query (selain keyword utama) yang tertangkap oleh Google, seperti berikut ini:

Gambar 6: Data dari Looker Studio berupa beberapa query yang ditangkap oleh Google dari artikel tata busana tari kecak.

Artikel yang ditulis manusia juga berhasil memperoleh total impresi yang lebih tinggi dibandingkan artikel yang ditulis AI pada empat dari enam situs web. Penting untuk diingat, impresi yang tinggi menunjukkan bahwa konten diekspos ke audiens yang lebih besar, sehingga berkontribusi terhadap peningkatan visibilitas.

Selama 30 hari ini pun terlihat artikel-artikel yang ditulis manusia mengalami peningkatan performa pada matriks clicks dan impressions dari waktu ke waktu. Sedangkan artikel-artikel yang ditulis AI cenderung stagnan atau mengalami penurunan performa.

Gambar 7: Data dari Looker Studio yang menampilkan performa artikel yang ditulis AI dan manusia pada situs web tiketresmi.com.  Di mana performa dari artikel-artikel yang ditulis manusia cenderung mengalami peningkatan seiring waktu. 

Dari eksperimen ini pula dibuktikan bahwa penulisan artikel menggunakan AI yang menyajikan informasi bermanfaat memiliki potensi untuk memperoleh peringkat di Google, dan hal ini pun tidak bertentangan dengan pedoman Google sebagaimana telah disampaikan dalam halaman panduan Google penelusuran tentang konten buatan AI.

Gambar 8: Panduan Google yang menyatakan bahwa penggunaan AI tidaklah bertentangan dengan pedoman Google.

Kendala selama Eksperimen AI vs Manusia

Terdapat beberapa kendala yang sempat kami alami selama menjalani eksperimen AI vs Manusia. Di mana kendala-kendala tersebut mungkin saja memengaruhi hasil akhir dari eksperimen ini. Namun, tidak bisa kami pastikan seberapa besar pengaruh kendala-kendala ini terhadap temuan akhir eksperimen.

Meski begitu, kami sudah mengupayakan berbagai hal, seperti menerapkan pedoman di setiap tahapannya, untuk memastikan data yang kami peroleh akurat. Dan, dengan adanya kesadaran akan kendala-kendala yang kami hadapi, diharapkan hal ini dapat kami atasi atau hindari dalam eksperimen lainnya sehingga bisa diperoleh data dan hasil yang lebih akurat lagi.

Berikut kami jabarkan kendala-kendala dari setiap tim yang terlibat:

Kendala dari Tim SEO

Sudah disebutkan sebelumnya pada tahapan Riset Keyword, di mana pemilihan kata kunci merupakan hal yang krusial. Sebab, setiap kata kunci memiliki potensi tersendiri untuk berada di peringkat atas di halaman Google dan ini merupakan di luar kendali tim SEO.

Upaya yang tim SEO lakukan adalah memilih keyword dengan tingkat kompetisi yang sama, yaitu low, dan memiliki search volume yang sama atau tidak jauh berbeda antara human dan AI menggunakan tools SEO third-party.

Sayangnya, meski telah menunjukkan tingkat kompetisi rendah, tim SEO menilai beberapa kata kunci tertentu tetap memiliki tingkat persaingan yang cukup kompetitif di SERP. Hal ini ditunjukkan dari banyaknya situs web yang telah memiliki artikel menggunakan kata kunci tersebut di SERP, khususnya di halaman pertama Google.

Kendala selanjutnya adalah adanya penambahan internal link di setiap artikel. Meski seluruh artikel sama-sama memiliki internal link, namun setiap internal link tentunya memiliki pengaruh yang berbeda-beda terhadap performa suatu artikel yang tidak bisa diukur secara pasti. 

Kendala dari Tim Content Writer

Kendala dari tim Content Writer lebih banyak terjadi selama memproduksi artikel yang ditulis AI (AIPRM for ChatGPT). Meski telah menggunakan prompt template, beberapa kali ChatGPT menyajikan informasi yang kurang sesuai, khususnya pada topik-topik lokal yang berkaitan dengan kebudayaan Indonesia dan informasi transportasi di Indonesia, seperti harga tiket bus dan rute bus.

Sebagai contoh pada artikel “Busana Pranakan”. Busana pranakan adalah pakaian dinas harian yang digunakan oleh Abdi Dalem jaler (pria) selama bertugas di Keraton Yogyakarta. Namun, berikut salah satu informasi yang ditulis oleh ChatGPT:

Gambar 9: ChatGPT menyajikan informasi yang kurang tepat seputar busana pranakan. Di mana seharusnya busana pranakan merupakan busana yang dikenakan oleh pria, bukanlah wanita.

Setelah kami telusuri lebih lanjut, terdapat kemungkinan bahwa ChatGPT salah memahami busana pranakan sebagai budaya peranakan Tionghoa. Sehingga, kami pun perlu menambahkan informasi yang lebih spesifik ke dalam prompt template dan memperbaiki sejumlah informasi kurang tepat yang masih kami temukan di dalam artikel tersebut agar isi artikel sesuai dengan kata kunci yang telah ditargetkan.

Hal ini pun membuat beberapa isi artikel yang ditulis AI memperoleh human touch, yang mana seharusnya perlu dihindari selama eksperimen.

Selain itu, kami juga menemukan kendala selama pembuatan meta title dan meta description di setiap artikel AI. Karena prompt template untuk pembuatan artikel hanya menyediakan judul, jadi kami memutuskan untuk menggunakan prompt template lainnya untuk pembuatan meta title dan meta description.

Meski begitu, tak jarang meta title atau meta description yang disajikan terlalu panjang (meta title sebaiknya tidak lebih dari 65 karakter dan meta description sebaiknya tidak lebih dari 155 karakter). Sehingga, diperlukan penyesuaian atau human touch terhadap meta title dan meta description-nya.

Kendala dari Tim Data

Kendala yang dihadapi tim Data umumnya berkaitan dengan teknis, seperti masih adanya data null setelah dilakukan blend data dari artikel-artikel yang telah dipublikasi, Google Search Console, dan Google Analytics 4. Hal ini disebabkan tidak terhitungnya total users yang mengakses artikel yang telah dipublikasi, namun memiliki clicks dan impressions. Fenomena ini wajar terjadi karena perbedaan perhitungan matriks dari Google Search Console dan Google Analytics 4. 

Selain itu, karena eksperimen AI vs Manusia ini merupakan eksperimen berskala kecil (hanya menggunakan 60 artikel) dan durasi yang singkat, maka data yang diperoleh pun terbilang cukup sedikit, dan masih bisa dioptimalkan lagi.

Kesimpulan

Dari eksperimen AI vs Manusia yang telah kami lakukan, dapat disimpulkan bahwa artikel-artikel yang ditulis oleh manusia secara keseluruhan memiliki performa yang lebih baik dibandingkan artikel-artikel yang ditulis AI berdasarkan matriks average rankclicks, dan impressions.

Selain itu, artikel yang ditulis oleh manusia pun berpotensi lebih besar untuk mendapatkan organic traffic. Hal ini dikarenakan selama proses menulis, tim content writer berkesempatan menggunakan variasi kata terkait topik yang tengah dibahas di dalam artikel, yang memungkinkan Google untuk menangkap lebih banyak query.

Penggunaan AI untuk menulis artikel pun tetap berpotensi memiliki performa yang bagus di halaman Google, hanya saja masih dibutuhkan human touch dalam proses produksinya.

Sehingga, dapat dikatakan penulisan konten oleh manusia masih memegang peran penting dalam SEO, dan kehadiran AI tidak semata-mata dapat menggantikan aktivitas yang dilakukan oleh manusia, termasuk dalam penulisan konten SEO.

Oleh karena itu, kami, cmlabs, hingga saat ini masih mengimplementasikan penulisan konten SEO yang dilakukan oleh manusia, tim Content Writer kami. Bahkan, kami sudah memiliki pedoman terkait Larangan Penggunaan Alat Kecerdasan Buatan (AI) untuk Penulisan Konten Klien dan hal ini kami lakukan sampai adanya data lebih lanjut penggunaan AI dalam penulisan konten. Kami pun terus mengupayakan untuk menghasilkan konten yang bermanfaat bagi para pembaca melalui kolaborasi bersama tim SEO dan tim yang terlibat lainnya.

Bersamaan dengan ini, tidak menutup kemungkinan apabila akan dilakukan eksperimen lanjutan terkait AI vs Manusia, baik dengan menerapkan metode yang sama atau metode lainnya, untuk memperoleh data yang lebih besar dan akurat.

Selsi Selvia

Selsi Selvia

Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca tulisan saya! Di cmlabs, kami senang berbagi artikel-artikel baru dan keren seputar SEO setiap minggunya. Jadi, kamu akan selalu mendapatkan informasi terkini tentang topik yang kamu minati. Jika kamu benar-benar suka dengan konten-konten di cmlabs, kamu bisa bergabung dengan newsletter email kami. Dengan berlangganan, kamu akan mendapatkan pembaruan langsung di kotak masukmu. Oh ya, kalau kamu tertarik untuk berkontribusi sebagai penulis di cmlabs, jangan khawatir! Kamu bisa menemukan informasi lebih lanjut di sini. Jadi, ayo bergabung dengan komunitas cmlabs dan ikuti perkembangan terbaru seputar SEO bersama kami!

Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?

Permudah proses analisis dengan SEO Tools yang terpasang langsung di peramban Anda. Saatnya menjadi ahli SEO sejati.

Gratis di semua peramban berbasis Chromium

Pasang di peramban Anda sekarang? Jelajahi sekarang cmlabs chrome extension pattern cmlabs chrome extension pattern

Butuh bantuan?

Ceritakan tentang kebutuhan SEO Anda, tim marketing kami akan membantu menemukan solusi terbaik.

Berikut daftar tim kami secara resmi dan diakui, hati-hati terhadap penipuan oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan PT CMLABS INDONESIA DIGITAL (cmlabs). Baca lebih lanjut
Marketing Teams

Agita

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Destri

Bizdev

Tanya Saya
Marketing Teams

Thalia

Bizdev Global

Tanya Saya
Marketing Teams

Irsa

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Yuliana

Business & Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Dwiyan

Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Rifqi

Product & Dev

Tanya Saya
Marketing Teams

Rochman

Product & Dev

Tanya Saya
Marketing Teams

Said

Career & Internship

Tanya Saya

Saat ini tidak ada notifikasi...